RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyiapkan rangkaian kegiatan yang dikemas dalam Mangente (kunjungi) Ambon Festival, memperingati Hari Ulang Tahun Ambon Kota Musik Dunia ke-5 pada 30 Oktober 2024.
“Memasuki tahun ke lima Hari Ulang Tahun Ambon Kota Musik Dunia, kami menyiapkan rangkaian kegiatan Mangente Ambon Festival serta pameran pelaku UMKM di Ambon, ” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon Rico Hayat di Ambon, Sabtu .
Ia mengatakan kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung 30 dan 31 Oktober 2024, di Taman Pattimura Ambon.
“Pada 31 Oktober nanti direncanakan akan diresmikan Plakat Monumen Ambon City of Music yang merupakan bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif dan akan dipajang pada lokasi Taman Pattimura,” katanya.
Ia menyatakan sasaran utama kegiatan tersebut adalah menarik jumlah wisatawan yang datang berkunjung ke kota Ambon, teristimewa dari negara Belanda.
“Seperti kita ketahui bahwa eskalasi kunjungan terbanyak dari wisatawan Belanda ke kota Ambon akan banyak pada Oktober hingga Desember,” katanya.
Selain menarik jumlah wisatawan , kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta kepada seni budaya Maluku dengan menampilkan pentas seni dan budaya serta kolaborasi musik etnik dan modern dari pelaku seni yang ada di kota Ambon.
Festival Mangente Ambon, katanya, menampilkan penyanyi penyanyi kota Ambon, tidak ketinggalan pula akan ada stan pameran dari UMKM binaan kota Ambon.
“Yang akan menampilkan karya inovatif mereka sebagai pelaku ekonomi kreatif baik berupa kuliner maupun kreatifitas lainnya,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan lainnya yakni pertunjukan musik World Music Concert (WMC) 2024, akan diikuti enam negara, yakni Korea Selatan, Vietnam, Thailand, Malaysia, Belanda, dan Indonesia, dengan mengusung tema musik dan alam.
Pertunjukan WMC 2024 itu akan menghadirkan penampilan Dasom Baek (Ulsan-Korsel), Lee Jihun & Chibaes (Ulsan-Korsel), Noll-J (Jinju-Korsel), Jessica Manuputty (Belanda), Boi Akih (Belanda) Putthakhum Saengsopee (Suphanburi-Thailand), Muzeka Selendangan Perak (Ipoh-Malaysia), dan Arca (Ambon-Indonesia).(ant)