Kenaikan Tren Belanja Online di Indonesia Timur

  • Bagikan

Simak tren belanja online masyarakat di Indonesia Timur selama Semester I 2023 serta upaya Tokopedia dan ShopTokopedia buat transaksi makin terjangkau!

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — Selama beberapa tahun terakhir, wilayah Indonesia Timur, yang meliputi Maluku, Papua, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai menunjukkan tren peningkatan aktivitas belanja online. Tidak hanya terbatas pada kota-kota besar di pulau Jawa, pertumbuhan pesat ini ditopang oleh peran dua platform e-commerce besar, Tokopedia dan ShopTokopedia, yang secara aktif memfasilitasi akses lebih luas ke berbagai produk serta mendukung UMKM lokal untuk berkembang di era digital.

Tokopedia dan ShopTokopedia: Mempermudah Akses Belanja Masyarakat Indonesia Timur Dalam rangka meningkatkan penetrasi pasar, Tokopedia dan ShopTokopedia meluncurkan berbagai inisiatif untuk menarik lebih banyak pembeli dan penjual dari seluruh penjuru Indonesia, termasuk Indonesia Timur. Salah satu strategi paling menonjol adalah program Beli Lokal, yang memberikan akses kepada masyarakat untuk membeli produk-produk buatan lokal dengan lebih murah melalui diskon besar, flash sale, dan cashback.

Program ini sangat berdampak pada peningkatan transaksi di beberapa wilayah di Indonesia Timur, terutama di Maluku, Papua, NTB, dan NTT. Data dari semester I tahun 2024 menunjukkan bahwa wilayah seperti Kepulauan Aru dan Maluku Tenggara di Maluku mencatat peningkatan transaksi hampir dua kali lipat, terutama untuk kategori produk Pakaian Muslim Pria, Helm Motor, serta Gitar dan Bass. Di Papua, wilayah seperti Deiyai, Mamberamo Tengah, dan Waropen juga mengalami lonjakan transaksi dengan rata-rata peningkatan lebih dari 1,5 kali lipat.

Promo Guncang: Magnet Besar bagi Konsumen Selain Beli Lokal, program promosi andalan lain yang mendongkrak penjualan adalah Promo Guncang. Setiap tanggal kembar, seperti 5.5, 6.6, dan yang akan datang 10.10, Promo Guncang menawarkan diskon hingga 50%, flash sale mulai dari harga Rp10.000, serta pengiriman gratis. Promo ini berhasil menarik perhatian konsumen, terutama di wilayah Indonesia Timur. Pada periode promo 5.5 dan 6.6 di tahun 2024, penjualan naik lebih dari 66% dan 72%, mencatatkan rekor transaksi yang signifikan di platform.

Antonia Adega, Communications Senior Lead Tokopedia dan TikTok E-commerce, menjelaskan bahwa Promo Guncang 10.10 yang akan berlangsung pada 10 Oktober 2024 diharapkan akan membawa peningkatan yang lebih besar lagi. “Kami ingin memastikan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Indonesia Timur, mendapatkan akses belanja yang mudah dan terjangkau. Promo seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi pembeli, tetapi juga membantu penjual lokal meningkatkan pendapatan mereka,” ujarnya.

Ledakan Transaksi di Indonesia Timur: Wilayah yang Tumbuh Pesat Pada semester I 2024, Tokopedia mencatat peningkatan transaksi yang signifikan di beberapa wilayah Indonesia Timur. Di NTB, wilayah Sumbawa Barat, Lombok Utara, dan Bima mengalami peningkatan transaksi hampir dua kali lipat, terutama pada produk Pakaian Muslim Pria, Perlengkapan Ibadah, dan Dress Muslim Wanita. Sementara di NTT, daerah seperti Rote Ndao, Kupang, dan Sumba Tengah mencatat lonjakan transaksi yang jauh lebih tinggi, terutama pada kategori Outerwear Muslim Wanita, Merchandise, dan Machinery, dengan rata-rata kenaikan hampir 3,5 kali lipat.

Di Maluku dan Papua, kategori produk yang paling diminati konsumen adalah Perawatan Bayi, Pakaian Muslim Pria, dan Peralatan Olahraga Air. Di sisi lain, wilayah NTB dan NTT menjadi pusat belanja untuk produk-produk seperti Taman, Atasan, dan Sepatu, yang terus menjadi kategori terlaris di kedua wilayah tersebut.

ShopTokopedia: Peningkatan Transaksi di Seluruh Indonesia Tidak hanya di Indonesia Timur, ShopTokopedia juga mengalami pertumbuhan transaksi yang signifikan di seluruh Indonesia, terutama pada kuartal II tahun 2024. Bali, Kalimantan Selatan, dan NTB menjadi wilayah dengan lonjakan transaksi tertinggi di platform ini. Produk yang paling diminati mencakup Peralatan Kamar Mandi, Pakaian Adat Wanita, Perlengkapan Taman, dan Perlengkapan Barbecue, dengan peningkatan rata-rata hampir dua kali lipat. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin terbiasa dengan belanja online, tak terkecuali di wilayah-wilayah yang sebelumnya mungkin tidak terlalu aktif dalam transaksi digital.

UMKM Lokal Diuntungkan, Potensi Usaha Semakin Terbuka Salah satu dampak terbesar dari pertumbuhan e-commerce di Indonesia Timur adalah terbukanya peluang besar bagi UMKM lokal. Saat ini, jutaan penjual yang mayoritas UMKM memanfaatkan platform Tokopedia dan ShopTokopedia untuk mengembangkan bisnis mereka. Dengan adanya edukasi melalui Pusat Edukasi Seller dan Shop Academy, pelaku usaha dari berbagai skala, baik pemula maupun yang sudah mapan, mendapatkan akses ke ratusan modul edukasi bisnis yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Bagi calon pelaku usaha, memahami produk yang paling laris di wilayah tertentu bisa menjadi kunci sukses dalam memulai bisnis. Data dari Tokopedia menunjukkan bahwa di Papua dan Maluku, produk seperti Sepatu, Atasan, dan Perawatan Wajah menjadi yang paling banyak dibeli. Sementara itu, di NTB dan NTT, minat konsumen cenderung tertuju pada produk-produk seperti Minuman, Perawatan Wajah, dan Taman.

Apresiasi dan Masa Depan E-Commerce di Indonesia Timur Antonia Adega menambahkan bahwa tingginya minat masyarakat Indonesia Timur untuk berbelanja online menjadi sinyal positif bagi masa depan e-commerce di wilayah ini. “Kami sangat mengapresiasi tingginya animo masyarakat di Indonesia Timur. Tokopedia dan ShopTokopedia akan terus berinovasi dan memberikan pengalaman belanja yang lebih baik, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen, tetapi juga untuk mendukung pelaku usaha lokal dalam memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan bisnis mereka,” tutupnya.

Dengan perkembangan pesat ini, Indonesia Timur berpotensi menjadi pusat pertumbuhan baru bagi e-commerce di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya akses internet dan penetrasi teknologi, wilayah ini akan terus menjadi pasar yang menjanjikan bagi pelaku bisnis digital. (br)

  • Bagikan