RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Maluku mengajak seluruh media pers untuk dapat bersama-sama menyuarakan pilkada damai dengan tetap menjaga peran agar tetap profesional serta menyajikan berita secara objektif dalam meliput Pilkada Serentak 2024.
“Coffee morning yang dilakukan ini untuk menjaga agar bisa bersama-sama mencegah berita hoaks, serta mensosialisasikan pilkada damai, aman, tentram, untuk menciptakan suasana yang kondusif,” ajak Plh Sekda Maluku Suryadi Sabirin, dalam acara Coffee Morning antara Pemprov Maluku dan Komunitas Media, di Ambon, Sabtu, 28 September 2024.
Di kesempatan itu, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Maluku Daniel Indey, mengungkapkan, sesuai peta kerawanan yang dikeluarkan Bawaslu pusat, terdapat tiga wilayah di Provinsi Maluku, yang dinilai rawan konflik saat pilkada serentak berlangsung pada 27 November 2024. Yakni, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
“Wilayah-wilayah ini memiliki potensi konflik yang cukup tinggi, sehingga kami lakukan pemantauan secara rutin, baik di wilayah rawan tersebut maupun di daerah lainnya,” ungkapnya.
Kesbangpol, lanjutt Daniel, bersama Badan Intelijen Negara (Binda) Maluku, Polda Maluku dan Kodam XV/Pattimura juga terus melakukan deteksi dini.
“Kami terus melakukan deteksi dini dan pencegahan dini terhadap ancaman yang dapat mengganggu jalannya pilkada serentak,” ujar Daniel.
Sebagai langkah antisipasi, Pemprov Maluku juga berencana melakukan kegiatan bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) untuk membangun sinergi dalam menjaga kedamaian pilkada di Maluku.
Ia berharap, kolaborasi ini mampu merawat semangat demokrasi yang damai dan harmonis di seluruh wilayah provinsi.
“Upaya kami bukan hanya fokus pada wilayah-wilayah yang dianggap rawan, tetapi juga secara keseluruhan agar Pilkada Maluku dapat berjalan dengan aman dan damai,” tutupnya. (AAN)