RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID, — AMBON, — Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, berpesan kepada seluruh lapisan elemen masyarakat agar dapat menggunakan hak pilih pada 27 November 2024, untuk memilih pasangan calon kepala daerah berdasarkan hati nurani. Sebab satu suara dapat menentukan masa depan Maluku untuk lima tahun ke depan.
“Saya ingatkan kembali kepada semua masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, karena satu suara akan menentukan masa depan Maluku untuk lima tahun ke depan,” kata Sadali, dalam sambutannya di acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Tahun 2024, yang diselenggarakan KPU Provinsi Maluku dan Bawaslu Provinsi Maluku di Lapangan Merdeka Ambon, Selasa, 24 September 2024.
Menurut Sadali, meskipun berbeda pilihan calon kepala daerah, namun semua masyarakat Maluku adalah bersaudara. Sehingga, diharapkan kepada masyarakat untuk terpecah belah akibat beda pilihan.
“Walaupun berbeda pilihan, tetapi kita harus tetap ada dalam bingkai persaudaraan hidup orang basudara di Provinsi Maluku dengan semboyan, ale rasa beta rasa, potong di kuku rasa di daging, sagu salempeng di patah dua,” ungkap Sadali.
Ia menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan ini, sebagai wujud dalam mengimplementasikan tujuan dari Pilkada Damai, yaitu terselenggaranya pilkada yang aman, damai, jujur, dan demokratis.
“Maka itu, kepada seluruh partai pendukung pasangan calon dan seluruh simpatisan, kami berharap dapat melaksanakan pilkada damai sebagai wujud persaudaraan untuk tetap menjaga ketertiban, keamanan dalam bingkai persaudaraan sejati hidup orang bersaudara,” jelasnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Deklarasi Kampanye Damai oleh paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Pimpinan Partai Politik Pengusul, Tim Kampanye, para pendukung, dan Forkopimda Provinsi Maluku.
Hadir juga pada kesempatan itu, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, ketua Bawaslu beserta jajaran, ketua KPU beserta Jajaran, anggota DPRD Provinsi Maluku, Forkopimda Kota Ambon beserta seluruh pimpinan partai Kota Ambon, dan pendukung paslon. (RIO)