RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Kodam XV/Pattimura memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Ittihad, Belakang Kota, Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau, kota Ambon, Selasa, 17 September 2024.
Maulid Nabi dihadiri Pangdam Mayjen TNI Syafrial, Ketua Persit KCK XV Shinta Syafrial beserta pengurus, Kasdam Brigjen TNI Nefra Firdaus, Irdam Brigjen TNI Muhammad Ali, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva, PJU Kodam prajurit dan PNS yang beragama muslim.
Pangdam menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, sehingga pelaksanaan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dapat terlaksana. Beliau juga mengatakan bahwa, peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial belaka, namun hendaknya dijadikan momentum untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.
Dikatakan, peringatan Maulid Nabi yang mengusung tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW dalam Mewujudkan Personel Kodam XV/Pattimura yang Religius” ini juga, menjadi momen refleksi bagi seluruh prajurit Kodam XV/Pattimura untuk terus berpegang pada ajaran dan teladan Rasulullah dalam menjalankan tugas pengabdian kepada negara dan masyarakat.
Pangdam XV/Pattimura menekan agar, prajurit menjadikan akhlak Nabi sebagai contoh dalam kehidupan.
“Sebagai seorang prajurit dan umat Muslim, kita
wajib mengikuti dan meneladani akhlak Rasulullah dalam menjalankan tugas serta kehidupan sehari-hari,” ajak Pangdam.
“Nabi Muhammad SAW adalah panutan kita, baik sebagai pemimpin, Panglima Perang, maupun sebagai pemimpin umat. Banyak nilai-nilai yang dapat kita pelajari dari sejarah hidup beliau dan kita terapkan dalam kehidupan kita sebagai prajurit,” ujar Pangdam.
Dalam kesempatan yang sama, Kabintaljarahdam XV/Pattimura Kolonel Inf Mustaqfirin, yang bertindak sebagai penceramah, menyampaikan arti dari Maulid itu sendiri, yaitu peringatan kelahiran Rasulullah SAW sebagai Rahmatanlilalamin. Maulid Nabi ini adalah momen untuk menggali kembali sejarah beliau dan mengambil pelajaran dari akhlak mulia Rasulullah.
Menutup ceramahnya, Kabintal mengatakan bahwa, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekadar mengenang kelahiran beliau.
“Tetapi juga meneladani sikap, akhlak, dan perjuangan Rasulullah dalam menghadapi berbagai tantangan hidup,” tandasnya. (AAN)