RSUP Leimena Pastikan Tak Ada Intervensi
RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pihak RSUP dr. J Leimena resmi menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan (Rikkes) 22 pasangan bakal calon kepala daerah (bacakada) dari enam kabupaten/kota se-Maluku, yakni Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, Kabupaten Buru, dan Kepulauan Aru, dan diterima perwakilan KPU masing-masing daerah setempat.
Ketua Tim Rikkes, dr. Saleh Tualeka, yang juga Ketua IDI Wilayah Maluku, mengatakan, dari pemeriksaan bakal calon kepala daerah yang dilakukan selama tiga hari, dipastikan hasilnya objektif dan tanpa intervensi dari pihak manapun.
“Seluruh rangkaian ini prosesnya menegangkan, karena kami tim harus betul-betul bekerja selama tiga hari melakukan pemeriksaan. Dan mewakili teman-teman, saya mengatakan bahwa hasil kerja kami ini, hasil yang objektif, tidak ada intervensi dari pihak manapun,” katanya, kepada pers, Rabu, 4 September 2024.
Mengenai hasil dari para pasangan bakal calon itu, kata dr. Saleh Tualeka, ranahnya berada di KPU masing-masing kabupaten/kota untuk menyampaikannya ke publik.
“Hasilnya diserahkan Ibu direktur RSUP Leimena secara tertutup kepada masing-masing pimpinan KPU, dan hasilnya seperti apa? ranahnya berada di KPU untuk menyampaikan,” tandas dr. Saleh Tualeka.
Di kesempatan itu, Direktur Utama RSUP drg. Saraswati, MPH, juga menegaskan seluruh hasil rikkes paslon dari enam kabupaten/kota di Maluku itu objektif dan tanpa intervensi dari pihak manapun serta dapat dipertanggungjawabkan.
“Seperti yang disampaikan oleh dr. Saleh Tualeka, bawa hasilnya objektif dan tanpa intervensi. Serta pastinya kami bisa pertanggungjawabkan hasilnya,” tandasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pers, juga BNN Provinsi Maluku yang telah bersama-sama menjadi satu rangkaian kegiatan pemeriksaan kesehatan bakal paslon kepala daerah di Maluku.
“Selanjutnya menjadi ranah dari KPU, semoga dari seluruh proses pemilihan kepala daerah ini menjadi sebuah proses demokrasi yang terbaik dan bermanfaat untuk masyarakat Maluku,” harap drg.Saraswati.
Sementara itu, mewakili KPU dari enam kabupaten/kota di Maluku, Ketua KPU Maluku Tenggara, Basuki Rahmat Oat, mengatakan pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu syarat calon yang harus dipenuhi masing-masing pasangan calon.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim pemeriksa yang ada di RSUP Leimena, sehingga seluruh proses pemeriksaan kesehatan berjalan dengan baik. Hasil yang kami terima, nanti kami gabungkan dengan persyaratan administratif calon lainnya, termasuk syarat gabungan partai politik yang mengusulkan pasangan calon pada Pilkada Serentak tahun 2024 ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, 22 bacakada dari enam kabupaten/kota se-Maluku itu terdiri dari empat paslon di Kota Ambon, yakni Agus Ririmasse-Muhamad Novan Liam, Bodewin Wattimena-Ely Toisutta, Jantje Wenno-Syarief Bakri Asyathri, dan Tady Salampessy-Luhukay.
Lima paslon di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), yakni Timotius Akerina-Yudin Hitimala, Fransiane Puttileihalat-Taher bin Ahmad, Asri Arman-Selfianus Kainama, Hatta Hehanusa-Stanley Salenussa, dan Samson Attapary-Rasyid Lisaholit.
Tiga paslon di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), yaitu M. Thaher Hanubun-Charlos Viali Rahantoknam, Djamaludin Koedoboen-Wilibrodus Lefteuw, dan Sergius Ulukyanam-Ahmad Yani Rahawarin.
Empat paslon di Kota Tual, yakni Akhmad Yani Renuat-Amir Rumra, Usman Tamnge-Baharudin Faravovan, M. Rum Ohoirat-Amir Tamher, dan Hari Tamher-Aliah Sayuti Asyatri.
Empat paslon di Kabupaten Buru, yakni M. Daniel Rigan-Danto, Amustafa Besan-Hamsa Buton, Ikram Umasugi-Sudarmo, Azis Hentihu-Gadis Siti Nadia Umasugi.
Dan dua paslon di Kabupaten Kepulauan Aru, yakni Timotius Kaidel-M. Djumpa dan Temy Oeesepuny-Jumaidy Salah Anakoda. (MON)