RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Panglima Daerah Militer (Pangdam) XV Pattimura Mayjend TNI Syafrial mengingatkan seluruh prajurit TNI untuk dapat menjaga netralitas dalam momentum pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Maluku.
Menurut Pangdam, TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
“Harga mati bahwa TNI itu netral, sehingga seluruh prajurit TNI khususnya dari matra darat harus menjaga netralitas,” tegas Pangdam, saat memberikan arahan penting yang dikemas melalui jam komandan kepada para komandan satuan, baik secara tatap muka maupun daring di Ambon, Rabu, 4 September 2024.
Mantan Danrem 152 Baabullah itu juga mengimbau kepada jajaran dan anggota untuk lebih berhati-hati dan bijak saat menggunakan media sosial (medsos), terutama, tidak berkomentar apapun tentang pilkada.
“Bijaklah dalam bermedia sosial, hindari berkomentar atau membuat pernyataan, khususnya hal yang bersinggungan dengan pilkada, sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” imbau Pangdam.
Dijelaskan, dalam pengamanan Pilkada 2024 di Maluku, Kodam telah menyiapkan kurang lebih 1.962 personil. Pihaknya, lanjut Pangdam, juga menyiapkan 600 personel cadangan yang digunakan sewaktu-waktu jika ada perubahan situasi, beserta alutsista yang diperlukan.
“Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir. Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,” katanya kepada para Dansat.
Pangdam juga berpesan untuk terus melakukan koordinasi yang baik dengan Forkopimda di daerah, dan meningkatkan sinergitas dengan tokoh-tokoh setempat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Saya minta kepada seluruh prajurit untuk stop melakukan pelanggaran, dan melakukan jam komandan sebagai wujud kepedulian dan bintal fungsi komando terhadap prajurit,” pungkasnya. (RIO)