Daftar di KPU, Hehanussa Ajak Jaga Kamtibmas

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — PIRU — Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Seram Bagian Barat (SBB), M.Hatta Hehanussa dan Stanley Salenussa, atau yang dikenal dengan akronim HATI, resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten SBB, Rabu, 28 Agustus 2024.

Kedatangan pasangan calon ini ke KPU SBB didampingi para pimpinan partai koalisi, maupun partai pengusung serta ratusan pendukung dan simpatisan.

Usai penyerahan dokumen pendaftaran, M. Hatta Hehanussa dan Stanley Salenussa dipersilahkan memberikan keterangan pada ruang konferensi pers yang disediakan KPU.

Hehanussa mengajak seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati yang bertarung dalam perhelatan Pilkada di Kabupaten SBB untuk terus menjaga situasi dan kondisi keamanan di daerah tersebut

“Pada momentum yang baik ini saya mengajak seluruh seluruh pasangan calon untuk mari sama-sama kita jaga silaturahmi, komunikasi dan persaudaraan kita, serta situasi keamanan di daerah ini,” ajaknya.

Menurutnya, komunikasi dan persaudaraan itu sangat penting, sebab lima pasangan yang resmi bertarung dalam perhelatan pilkada ini, merupakan putra-putri terbaik asal daerah ini.

“Mari kita tunjukan kepada masyarakat bahwa kita semua adalah saudara, sebab kita yang maju hari ini, merupakan putra-putri terbaik asal SBB,” ungkapnya.

Hehanussa juga meminta, doa dan dukungan masyarakat agar dirinya bersama Stanley Salenussa jika diberi kesempatan terpilih menjadi dapat membangun Seram Bagian Barat lebih baik ke depan.

“Siapapun yang terpilih itu merupakan usaha dan kerja sama tim. Untuk itu, melalui momen pilkada ini, marilah kita samakan persepsi untuk membangun Seram Bagian Barat yang baik ke depan,” ujarnya.

Sementara lanjut Hatta, terkait pentahapan pendaftaran pencalonan, seluruh persyaratan yang dibutuhkan telah terpenuhi, selanjutnya dikembalikan kepada KPU untuk proses verifikasi.

Hatta juga mengajak seluruh masyarakat SBB agar tidak memperhatikan kerja dalam momen politik ini perbedaan pendapat itu wajar.

“Namun, yang paling penting menghindari isu isu ras dan kelompok untuk membangun SBB lebih baik dan lebih sejahtera,” pungkasnya. (RIO)

  • Bagikan

Exit mobile version