Lompat di JMP karena Tak Direstui Calon Mertua

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sanses Narya Hakapaa, warga Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, yang selamat dari aksi bunuh diri dengan cara lompat dari atas Jembatan Merah Putih (JMP), Sabtu, pekan kemarin, akhirnya buka suara.

Kapolsek Teluk Ambon, Iptu M Maulana Dicky, mengungkapkan, Narya terpaksa nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri itu lantaran orang tua (ortu) pacarnya, Israel Timisela, tidak merestui hubungannya dengan Israel Timisela.

“Setelah sadar dari kejadian itu, korban (Narya) bercerita kalau dia stres hubungannya tidak direstui oleh ortu pacarnya. Sehingga dia melakukan aksi itu,” ungkap Iptu Maulana, kepada Rakyat Maluku, Rabu, 21 Agustus 2024.

Tak hanya itu, lanjut Kapolsek, kekasihnya, Israel Timisela, juga telah kabur meninggalkan korban dan anak hasil hubungan keduanya yang kini sudah berumur delapan bulan.

“Kekasihnya sudah kabur ke Papua. Anak mereka itu sudah umur delapan bulan,” beber Kapolsek.

Saat ini, lanjut Kapolsek, korban masih dalam perawatan medis di RSUP Johannes Leimena di Wailela, Desa Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon.

“Ada dua dokter yang tangani korban, dokter physikologi dan ahli dalam. Dokter belum bisa mengeluarkan korban karena takut jangan sampai korban kembali melakukan hal-hal lain lagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, warga Kota Ambon dihebohkan dengan aksi Sanses Narya Hakapaa yang hendak melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari atas Jembatan Merah Putih (JMP), Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Beruntung, nyawa wanita yang diketahui bernama Sanses Narya Hakapaa, kelahiran Desa Trana, Kecamatan Teon Nila Serua (TNS) Kebupaten Maluku Tengah, itu berhasil diselamatkan oleh para nelayan. (AAN)

  • Bagikan