Tidak Ada Nama Yance dan Bodewin
RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — JAKARTA, — Teka-teki berlabuh kemana rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Ambon, perlahan mulai terkuak. Rekomendasi partai berlambang kepala banteng ini, disebutkan akan diberikan kepada kader PDI Perjuangan, Tady Salampessy.
Peluang tadi mengantongi rekomendasi partai besutan Megawati Soekarno Putri itu tertuang dalam surat instruksi dan undangan pemantapan Gelombang-4 Tim Pemenangan Daerah Pilkada Serentak yang dikeluarkan DPP PDI Perjuangan Nomor 6401/NDPP/VII/2024 yang ditujukan kepada calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pilkada Tahun 2024.
Dalam surat tersebut dilampirkan nama-nama Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dari 11 Provinsi atau 61 calon kepada daerah kabupaten/kota di Indonesia, minus beberapa provinsi lain, untuk menghadiri pemantapan Tim Pemenangan Pemilu Daerah Pilkada Serentak yang digelar di Seruni Hotel The Fountains Hotel, Kabupaten Bogor Jawa Barat dari Jumat sampai Minggu (9-11 Agustus 2024).
Dari nama-nama tersebut, nama Tadi Salampessy ditempatkan sebagai Calon Walikota Ambon, sedangkan posisi balon Wakil Walikota masih kosong. Selain Kota Ambon, PDI Perjuangan juga mengundang Adolf Bormasa untuk Balon Bupati Kepulauan Tanimbar, Arifin Latbual dan La Husni untuk Balon Bupati dan Wakil Bupati Pulau Buru, Esebius Utha Safsafubun sebagai Balon Bupati Maluku Tenggara, sedangkan di posisi Balon Wakil Bupati, ada nama Tina Welma Tetelepta untuk balon Bupati Maluku Tengah, dan Dr. Baharuddin Farawowan, untuk balon Wakil Walikota Tual.
Informasi yang diterima Rakyat Maluku, nama Tady Salampessy kian menguat di DPP PDI Perjuangan pasca dirinya juga dikabarkan mendapatkan rekomendasi dari Partai Buruh. Partai Buruh sendiri meraih satu kursi di DPRD Ambon pada pemilu 2024 lalu.
Saya pastikan Pak Tady Salampessy dapat rekomendasi PDI Perjuangan. Apalagi, sekarang Pak Tady sudah dapat rekomendasi Partai Buruh, ungkap salah seorang kader PDIP yang meminta tidak disebutkan namanya sambil mengirim surat keputusan DPP itu kepada Rakyat Maluku, tadi malam.
Menurut dia, PDI Perjuangan saat ini lebih cenderung memilih kader seperti Tady Salampessy untuk mendapatkan rekomendasi. Walau demikian, kata dia, dua nama balon Walikota lain, seperti Janjte Wenno dan Bodewin Wattimena juga sedang berjuang memberebutkan partai pemilik empat kursi itu.
Tapi peluang Bodewin untuk dapatkan PDI Perjuangan itu kecil. Sebab, Bodewin dikabarkan sudah mengantongi rekomendasi Partai Gerindra. Nah, kecendrungan politik nasional, sudah berkoalisi sampai ke daerah Partai Gerindra dan PDI Perjuangan, terangnya.
Jika Janjte Wenno, dia mengaku, masih memiliki peluang jika rekomendasi itu tidak diberikan kepada kader. Sebab, Janjte saat ini sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai berlambang kakbah ini, kata dia, merupakan koalisasi PDI Perjuangan secara nasional.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku, Benhur G Watubun yang dikonfirmasi tadi malam, membantah jika Tady Salampessy bakal mendapat rekomendasi PDI Perjuangan. Menurutnya, Tady hanya mendapatkan surat tugas dari DPP. Itu surat tugas, balas Benhur menjawab pesan whatsapp yang dikirim Rakyat Maluku, tadi malam.
Sementara bakal calon Walikota Ambon, Bodewin Wattimena yang dikonfirmasi, mengaku hingga kemarin proses mendapatkan rekomendasi di PDI Perjuangan masih berlangsung. Sehingga, harapan untuk mendapatkan rekomendasi tersebut masih ada.
Di PDI Perjuangan, masih berproses ade. Katong tunggu saja, ungkap Bodewin kepada Rakyat Maluku. (RIO)