RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku membahas tiga isu strategis jelang Pilkada 2024. Yakni, jumlah TPS blankspot sebanyak 431 TPS yang tersebar pada tujuh kabupaten/kota di Maluku, kondisi geografis dan cuaca ekstrim serta masalah tapal batas.
” Tentunya tiga isu strategis tersebut membutuhkan perhatian bersama,” kata Ketua KPU Maluku, M. Shaddek Fuad, kepada wartawan, Minggu, 28 Juli 2024.
Menurutnya, tiga isu strategis tersebut dibahas KPU Provinsi Maluku saat pihaknya menggelar rapat koordinasi membahas kesiapan KPU dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024, yang melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku, di Hotel Santika Ambon.
“Rakor kemarin kita turut libatkan Forkopimda untuk memberikan dukungan persiapan KPU dalam penyelenggaraan pilkada serentak di Maluku,” ujarnya.
Shaddek menjelaskan, untuk beberapa wilayah di Maluku, masih terkendala pada jaringan internet maupun listrik. Sehingga KPU memetakan wilayah yang dibangun TPS masuk dalam zona blankspot.
Kemudian setiap Pemilu, lanjutnya, KPU kerap diperhadapkan dengan kendala cuaca ekstrim dan kondisi geografis. Masalah ini telah menjadi sebuah tantangan permanen saat menjalankan tahapan pilkada.
“Ini sebuah tantangan permanen karena memang kita berada di wilayah yang kondisi geografisnya seperti itu. Tapi saya yakin KPU di daerah memiliki cara terbaik untuk menyelesaikan persoalan tersebut,” jelasnya.
Dan yang ketiga, lanjut Shaddek, terkait persoalan tapal batas, hal perlu dibahas bersama. Sebab di Maluku, terdapat beberapa desa dan dusun yang masih bermasalah terkait wilayah administratif maupun kependudukan penduduk.
“KPU akan terus mengupayakan mencari solusi terbaik untuk semua pihak, sehingga warga masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk hak pilih sesuai dengan keadaan yang aman dan damai,” pungkasnya. (MON)