RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — MASOHI, — Warga Tamilouw, Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah dihebohkan dengan temuan mayat Muhammad Nur Wailisa di hutan.
Mayat petani ini pertama kali dilihat oleh Sejahtera Paukoma (41) ketika ia hendak pergi ke kebunnya di hutan Huaya.
“Korban tergeletak di pinggir jalan, kemudian saksi (Sejahtera Paukoma) menghampiri untuk mengecek kondisi korban, dan ternyata Korban sudah tidak bernyawa,” jelas Kasi Humas Polres Maluku Tengah Ipti Affan Slamet kepada Rakyat Maluku, Rabu, 24 Juli 2024.
Saksi, lanjut Kasi Humas, memberitahukan hal tersebut buat Muhammad Samalo dan mereka berdua
kembali ke TKP untuk lebih memastikan kejadian tersebut.
“Memastikan kalau itu Muhammad, Saksi kembali untuk mencari keluarga Korban dengan tujuan memberitahukan hal itu,” terang Iptu Affan Slamet.
Menurut pengakuan
Arham Wailissa (40), keluarga korban, tambah Iptu Affan, keluar dari rumah, Senin, 22 Juli 2024, pukul 10.00 WIT, tujuan ke kebun di Huaya, sambil berboncengan dengan adiknya Arham, mengunakan sepeda motor.
Di depan kediaman
Ahmad Samallo, Arham menurunkan kakaknya dan ia kembali menuju Dusun Meuw untuk kerja. Dan sampai Rabu, baru korban ditemukan sudah tidak bernyawa.
“Keluarga korban tolak autopsi dan mereka sudah menandatangani surat penolakan autopsi,” pungkasnya.