Diduga Borong Tiket Online dan Naikkan Harga Tiket
RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sejumlah penumpang tujuan Ambon-Banda mengeluh soal kenaikan harga tiket yang dijual oleh travel.
Tiket Ambon-Banda yang biasanya Rp110 ribu, itu dijual dengan harga Rp200-250 ribu perorang.
Hal ini dialami Epen Tamher, calon penumpang KM Ngapulu. Kapal milik PT Pelni ini seyogyanya tiba di Pelabuhan Yos Sudarso pada tanggal 23 Juli 2024.
“Kapal berangkat tanggal 23 Juli, seminggu lagi. Tapi tiket semua sudah habis,” kata Epen Tamher kepada Rakyat Maluku, Rabu (17/07/2024).
Habisnya tiket ini, sambung Tamher, bukan saja di Pelni, tapi dipesan lewat aplikasi tidak ada. Jika di travel, sambung dia, ada, namun dibeli pakai nama orang lain.
“Kalau pakai nama sendiri itu dapatnya non sheat, sedangkan pesan dengan memakai nama orang itu kita dapat tempat tidur. Harga pun bukan lagi Rp100 ribu sekian, tapi Rp200-250 ribu,” ungkap dia.
Ketika travel memesan langsung ke Pelni atau lewat aplikasi, diduga sudah memesan memakai nama orang lain itu.
“Satu orang pesan 10-20 tiket dengan memakai satu namapun bisa. Kami sudah pernah mencoba. Bahkan pakai satu KTP saja dapat 15-30 tiket. Ini pakai aplikasi, jadi aplikasi ini lemah,” ucapnya.
Karena itu, dirinya berharap agar ada ketegasan dari Pelni terhadap travel-travel bandel itu.
“Kalau bisa ada sanksi dari Pelni bagi travel yang menaikkan harga sepihak itu,” harapnya. (AAN)