RakyatMaluku.fajar.co.id – GENERAL Manager (GM) PT. Pelni Cabang Ambon, Ilhmada mengatakan akan menertibkan pengelola travel yang menjual tiket dengan harga sesuai kemauan atau dengan harga yang tidak semestinya.”Untuk penjualan tiket di travel itu ada biaya administrasinya dan itu sudah diatur dalam ketentuan. Namun, jika travel yang semaunya menjual tiket dengan tujuan keuntungan berlipat-lipat akan kita berikan sanksi, “tegas Ilhamda, Kamis (18/7/2024).
Ilhamda mengatakan, keluhan penumpang terhadap melambungnya harga penjualan tiket di Travel akan ditindaklanjuti dengan memanggil seluruh pengelola travel guna ditertibkan.’Pertama kami menyampaikan terimakasih atas informasi ini. Karena dengan adanya informasi ini kami bisa mengetahui apa yang terjadi di lapangan. Besok, kami agendakan panggil seluruh pengelola travel untuk diberikan pembinaan, “kata Ilhamda.
Ilhamda menjelaskan, harga tiket Ambon-Banda sebesar Rp 141.000. Bukan Rp 110.000 seperti yang disebutkan.”Ini perlu kami luruskan agar masyarakat bisa memahaminya, “jelas Ilhamda.
Iapun membantah pembelian tiket online di aplikasi Pelni Mobile bisa menggunakan satu KTP untuk mendapatkan puluhan tiket.”Nah,penjualan tiket online itu tidak bisa dimanipulasi. Satu nama, satu NIK maka keluar satu produk tiket Pelni. Kita tidak bisa berjualan dengan satu NIK atau KTP untuk mendapatkan tiket lebih dari satu.Karena saat bording juga akan dilakukan pencocokan dengan KTP asli apakah benar KTPnya sesuai dengan kode boking yang ada atau tidak. “tandasnya.
Meski begitu, atas informasi ini, Pelni akan melakukan pengawasan secara ketat dengan melakukan penelusuran.”Dari pengecekan kode boking itu bisa teridentifikasi pejualan dari travel mana.Kalu terbukti misalnya travel A yang akan kita tegur,”paparnya.
Kesempatan itu, Ilhamd mengimbau kepada masyarakat pengguna jasa Kapal Pelni untuk tidak membeli tiket melalui calo atau melalui penjualan tiket menggunakan facebook.”Ada banyak masyarakat yang tertipu dengan penjualan tiket di Facebook. Setelah kita cek ternyata barkotnya palsu.Nah, bagi masyarakat yang mau beli tiket langsung ke aplikasi Resmi milik Pelni atau ke loket Pelni,”imbau Ilhamda. (CIK)
