RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Balai Jalan dan Jembatan Nasional (BPJN) Maluku gencar memperbaiki rusaknya jalan utama penghubung antara Namlea Kabupaten Buru dan Namrole Kabupaten Buru Selatan, yang rusak parah akibat diguyur hujan deras beberapa hari terkahir ini, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Jalan penghubung itu dikebut perlahan-lahan agar transportasi dari Kota Namlea ke Kota Namrole atau sebaliknya kembali normal. Setelah progres pekerjaan, kini kendaran roda dua sudah bisa melewati jalan yang terletak di Kecamatan Lolongguba, Kabupaten Buru itu.
“Sedang proses diperbaiki. Roda dua sudah bisa lewat,” tutur Kepala Satuan Kerja (Kasatker) I BPJN Provinsi Maluku I lda Bagus Made Artamana kepada Rakyat Maluku, Minggu, 14 Juli 2024.
Kerusakan jalan itu, sambung Ida Bagus, cukup parah. Di mana, terdapat 13 titik kerusakan sehingga memakan waktu sekitar dua minggu baru bisa dilalui kendaraan roda empat.
“Rusak parah ada 13 titik, sekitar 12 hari lagi baru clear jalan itu. Jadi kita kebut biar transportasi normal kembali,” akui dia.
Dia berharap masyarakat bersabar sembari pihaknya menyelesaikan pekerjaan perbaiki jalan tersebut.
“Semua ini demi kenyaman dan keselamatan kita semua. Mari kita bersabar,” jelasnya.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Pulau Buru pada tanggal 5 Juli 2024, menyebabkan ruas jalan di Kecamatan Lolongguba rusak.
Jalan Penghubung Kabupaten Buru dan Namrole ini rusak parah sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Saat ini BPJN Maluku sedang mengidentifikasi rusaknya jalan utama Namlea-Namrole itu. (AAN)