Netizen: MI Masih Kuat
RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Anggota DPR RI asal Maluku, Hendrik Lewerissa, dipastikan maju bertarung pada Pilgub Maluku berpasangan dengan Ketua DPD Golkar, Ramly Umasugi. Pasangan ini dinilai mampu menyaingi ketangguhan petahana Murad Ismail-Michael Wattimena yang diusung koalisi Partai Demokrat, PAN dan PKS.
Penilaian tersebut disampaikan aAnggota DPR RI dapil Maluku Periode 2019 – 2024 dari Partai NasDem, Abdullah Tuasikal (AT), dalam postingan status facebook (FB) pribadinya, Rabu, 11 Juli 2024, siang.
“Pasangan HL-RU, Peluang Mengalahkan Pasangan MI – MW…,” tulis AT sambil mengunggah foto HL dan RU.
Pantauan media ini, postingan status FB AT itu menuai beragam komentar dari warganet, baik yang pro terhadap pasangan pasangan HL – RU maupun yang pro terhadap pasangan MI – MW.
Pahdi Tuanany II, salah satu warganet yang mengomentari postingan status FB AT itu mengatakan bahwa AT salah dalam memberikan prediksi kali ini, sebab MI masih kuat di Pilgub Maluku 2024.
“Tete salah Mawe (memprediksi) ini. MI masih kuat. Tete sudah berapa kali mawe ini akang meleset tarus (terus) jdi (jadi) cucu tdk (tidak) percaya Tete pung Mawe lay,” tulisnya.
Komentar Bung Pahdi Tuanany II itu langsung ditanggapi AT. AT menegaskan bahwa untuk pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur selain pasangan HL – RI, akan sangat berat untuk melawan pasangan MI – MW.
“Kalau utk (untuk) pasangan HL – RU peluang menang, kalau pasangan yg (yang) lain berat utk lawan MI – MW.. itu pendapat bt (saya)..,” jawab mantan Bupati Maluku Tengah dua periode (2002-2012) itu.
Terkait hal itu, AT, sapaan akrab Abdullah Tuasikal, yang dikonfirmasi media ini via telepon seluler, tidak merespon. Padahal, nomor handphonenya (HP) aktif. Pesan singkat berisi pertanyaan yang dikirim via WhatsApp (WA) juga belum direspon hingga berita ini diterbitkan.
Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Said Lestaluhu, mengatakan koalisi HL dan RU dari syarat dukungan sudah cukup untuk memenuhi syarat pencalonan maju sebagai bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur Maluku.
“Gerindra dan Golkar pas, sudah bisa penuhi syarat pencalonan,” katanya.
Menurut Said, meski masing-masing kandidat mempunyai peluang untuk menang di Pilkada Provinsi Maluku 2024, namun semua dikembalikan kepada pemilih masyarakat yang menentukan siapa yang layak memimpin Provinsi Maluku untuk lima tahun ke depan.
“Semakin banyak calon gubernur itu memberikan evaluasi ke masyarakat yang bisa memilih mana yang terbaik. Jadi, semua dinamika yang ada ini kita berikan ke masyarakat yang menilai,” terangnya. (RIO-MON)