RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) mengungkapkan, sistem kelistrikan di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) kini pulih 100 persen menyusul terjadi gangguan akibat putusnya Penyulang Tamilouw.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, mengatakan, cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Malteng beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah infrastruktur di kawasan tersebut mengalami gangguan total. Namun, PLN melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi dengan segera menurunkan 40 personel untuk pulihkan sistem kelistrikan tersebut.
“Alhamdulillah, dengan gerak cepat personel PLN UP3 Masohi, kami berhasil memulihkan sistem kelistrikan yang sempat terganggu total saat dampak cuaca ekstrem kemarin. Personel lapangan berjibaku dengan kondisi alam yang tidak bersahabat, sehingga dengan cepat atasi persoalan tersebut,” terang Awat, Sabtu, 6 Juli 2024.
Menurut Awat, saat cuaca ekstrem terjadi, bencana maupun hal tak diharapkan lainnya bisa saja terjadi. Ikhtiar dan kewaspadaan perlu ditingkatkan agar meminimalisir dampaknya.
“Personel di lapangan harus tetap bekerja dengan memperhatikan budaya keselamatan dan kesehatan kerja. Masyarakat juga mohon dibantu dengan turut membersihkan infrastruktur jaringan kelistrikan dari potensi berbahaya, seperti ranting pohon, dan lainnya. Mari kita jaga aset kita, dan semoga semua terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ajak Awat.
Hujan dengan intensitas tinggi ini mengakibatkan sungai meluap dan pohon tumbang di Rumahtiga, Haya, dan Kawanua. Hal ini turut merusak jaringan instalasi listrik di beberapa titik terdampak.
Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Masohi, Muhammad Ilham, menuturkan lokasi yang berada pada jaringan listrik Penyulang Tamilouw tersebut berhasil dipulihkan hingga ujung jaring pada Sabtu, pukul 17.25 Wit. Sebanyak 59 gardu kembali aktif dan 2.969 pelanggan kini dapat menikmati layanan listrik secara penuh.
“Petugas telah bekerja keras dengan sepenuh hati melayani agar masyarakat kembali dapat menikmati listrik,” ungkap Ilham.
Muhammad Ilham juga memastikan petugas PLN siap siaga 24 jam untuk memperbaiki aset-aset kelistrikan yang terdampak di Kabupaten Maluku Tengah dan selalu memastikan keamanan kondisi sebelum menyalakan pasokan listrik. (CIK)