Satu Warga Kena Panah
RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Akibat bentrok dua kelompok pemuda di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), yakni Pokarina Atas dan Bawah, menyebabkan empat rumah rusak, dua rumah di antaranya diduga dibakar dan satu orang warga inisial SB (19) mengalami luka panah pada bagian leher depan tepat kerongkongan.
Informasi yang diperoleh Rakyat Maluku, bentrok kedua kelompok terjadi pada Minggu, 7 Juli 2024, sekira pukul 02.30 Wit, dini hari. Dimana, mereka saling serang menggunakan alat batu, parang dan panah wayer.
Dua unit rumah yang terbakar milik warga Pokarina bawah itu, satu di antaranya hangus dan satu rumah lainnya haya pintu dan perabotan dapur yang terbakar. Diduga sengaja dibakar oleh orang tak kenal. Sementara dua tempat tinggal warga Pokarina atas rusak ringan setelah dilempari orang tak dikenal.
Aksi kedua kelompok ini sempat reda setelah aparat Polres Malra turun ke lokasi sekira pukul 03.00 Wit mengamankan lokasi dan membubarkan massa kedua kelompok.
Namun, pukul 11.00 Wit, dua kelompok bertetangga ini saling serang kembali hingga pukul 13.00 Wit. Kejadian ini yang menyebabkan korban SB dipanah tepat di leher bagian depan. Korban saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Karel Sadsuitubun, Langgur.
Personal Polres Malra dan Brimob serta TNI kini terus berupaya keras dan berhasil menghentikan bentrokan itu.
Kapolres Malra AKBP Frans Duma yang dikonfirmasi nomor handphonenya di luar jangkauan. Sementara Wakapolres Kompol Izaac Risambessy yang coba dihubungi mematikan panggilan masuk dari Rakyat Maluku. Dia bahkan membalas pesan WhatssApp kalau sedang ibadah.
“Maaf saya lagi sombayang,” balas Risambessy singkat. (AAN)