RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pilkada serentak akan berlansung pada 27 November 2024. Ada 11 kabupaten/kota memilih bupati dan wali kota, ditambah pemilihan Gubernur dan dan Wakil Gubernur Maluku.
Namun, pilkada kali ini akan dinilai ada hal-hal yang dapat menganggu pelaksanaannya bila dibandingkan dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilpres pada Februari 2024 lalu
“Terkait dengan pelaksanaan pilkada serentak, kami laporkan bahwa ekskalasi Pilkada ini mungkin lebih tinggi dibanding Pilpres dan Pileg tahun 2024 kemarin,” kata Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Maluku Kolonel Paskhas R Harys Soeryo Mahendro, saat bersilaturahmi dengaan Kapolda Irjen Pol Lothatia Latif fo Mapolda, Rabu (3/7/2024).
Kabinda mengatakan, sesuai perintah Presiden saat Rapat Paripurna terbatas pada 24 Juni, ada juga hal penting yang dibahas selain eskalasi Pilkada, yakni, ekonomi global, ini berpengaruh terhadap Inflasi.
“Diharapkan bagi seluruh unsur pemerintah maupun TNI-Polri untuk ikut mengendalikan inflasi daerah,” ucapanya.
Kapolda Irjen Pol Lothatia Latif mengatakan,
Maluku memiliki potensi yang luar biasa sumber daya alamnya, dan Pemprov Maluku sudah banyak melakukan langkah-langkah strategis guna peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya.
Untuk itu, TNI-Polri dan BIN daerah juga punya kewajiban memastikan setiap investasi dan pembangunan di Maluku berjalan sesuai yang direncanakan guna membuka banyak lapangan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Polda Maluku siap dan terus mendukung akselerasi dan kolaborasi dan sinergitas yang kuat bersama unsur Forkopimda guna meningkatkan lapangan Pekerjaan dan perekonomian,” kata Kapolda.
Jika lapangan pekerjaan banyak, perekonomian meningkatkan, dan kesejahteraan rakyat tinggi, maka berdampak pada rendahnya konflik-konflik Sosial yang terjadi sehingga terwujudnya Maluku aman rakyat sejahtera.
“Komitmen Polri adalah kita bersama harus menjaga investasi dan pembangunan yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun swasta di Maluku sesuai tugas TNI-Polri dan Binda, yakni memastikan semua program pemerintah baik pusat maupun daerah dapat berjalan sesuai yang direncanakan,” jelasnya.
Kapolda menambahkan, untik pilkada nanti, Polda dan Kodam XV/Pattimura, telah siap mengamankan pesta demokrasi tersebut.
“Tentunya bersinergi dengan pemerintah daerah, KPU dan Bawaslu Maluku agar terwujud Pilkada serentak yang aman,kondusif dan sukses,” pungkasnya. (AAN)