Gelar Open Turnamen Tenis Meja Kapolda Cup

  • Bagikan

Gelar Open Turnamen Tenis Meja Kapolda Cup;TMSI Tak Pernah Diperhatikan KONI Maluku

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku dinilai tutup mata dari Tenis Meja. Sebab, tidak ada perhatian untuk memajukannya.

Atas alasan itu, Pengurus Provinsi (Pangprov) Tenis Meja Seluruh Indonesia (TMSI) Maluku di bawah nahkoda Alfred Hoeg, mengelar Open Turnamen Tenis Meja Kapolda Cup.

Turnamen yang diselenggarakan TMSI di Sport Center Polda Maluku ini difasilitasi Kapolda Irjen Pol Lotharia Latif.

“Kami, TMSI Maluku berterima kasih kepada Polda khususnya Pak Kapolda dan Pak Wakapolda yang bisa memfasilitasi kegiatan ini berlangsung. Karena selama ini KONI Maluku tidak memperhatikan tenis meja di Maluku,” jelas Ketua Pengprov TMSI Maluku Alfred Hoeg kepada wartawan, Kamis, 27 Juni 2024.

Tahun 2010 lalu, lanjut Alfred, ada kegiatan dan sampai saat ini tidak lagi digelar KONI.

“Mudah mudahan dengan kegiatan ini Koni Maluku bisa buka mata membangkitkan tenis meja di Maluku,” harapnya.

Ketua Panitia Pieter Leiwakabessy mengatakan, TMSI ini dikucilkan oleh insan olahraga di Maluku. Dan Open Turnamen Tenis Meja ini, merupakan inisiatif Kapolda dan Wakapolda Brigjen Pol Stephen M Napium bersama komunitas pecinta tenis meja.

“Kita mencoba membangkitkan tenis meja. Ini juga jadi pemicu supaya ada semangat. memajukan tenis meja,” ucapnya.

Turnamen Kapolda Cup, kata Leiwakabessy, diikuti 112 atlet dan dibagi sesuai usia. Tenis meja, sambung Ketua Panitia, digemari oleh berbagai lapisan masyarakat.

“Ada single, ganda dan devisi sesuai kemapuan dan aturan TMSI,” tandasnya.

Wakapolda Maluku Stephen Napium mengatakan, Open Turnamen Tenis Meja Kapolda Cup ini
dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78.

“Agak sedikit berbeda, karena ini bukan event dari Polda Maluku, tapi justru ini inisiatif dari komunitas-komunitas yang banyak mengenali olahraga pingpong atau tenis meja,” ucapnya.

Menurutnya, turnamen tidak hanya saat HUT Bhayangkara baru dilakukan, tapi ini harus dihidupkan sehingga melahirkan petenismeja handal dari Maluku.

“Kita harapkan kedepan bisa menjadi event yang mendukung KONI , mendukung TMSI selaku wadah. Kita harap melaksanakan event ini secara rutin bukan hanya Hari Bhayangkara saja,” pungkas Wakapolda. (AAN)

  • Bagikan