Rektor Pantau Pelaksanaan SSE UM-PTKIN di Ruang PTIPD IAIN Ambon

  • Bagikan
Rektor IAIN Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si saat memantau jalannya ujian SSE UM-PTKIN di Ruang PTIPD IAIN Ambon, Kamis, 27 Juni 2024.

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID, AMBON, — Di tengah kesibukannya menyelesaikan tugas-tugas harian sebagai pimpinan, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si, menyempatkan diri untuk memantau langsung jalannya pelaksanaan Ujian Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2024, yang berlangsung di ruang PTIPD IAIN Ambon, Kamis, 27 Juni 2024.

Kunjungan dadakan tersebut mendapat apresiasi dari seluruh panitia lokal yang sedang mengawasi jalannya SSE UM-PTKIN. Rektor kemudian menyapa dan berbincang dengan panitia di tengah berlangsungnya ujian, sesaat sebelum masuk ke ruang ujian.

SSE Ujian Masuk (UM) digelar secara serentak oleh 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia, yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 30 Juni 2024 mendatang, termasuk di kampus IAIN Ambon. SSE UM-PTKIN dibuka oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas di UIN Gunung Djati Bandung, pada Senin, 24 Juni 2024.

Saat berada di ruang ujian, Rektor juga mengajak diskusi sesaat dengan para peserta yang siap di hadapan komputer untuk mengikuti ujian.

Menurut Rektor, IAIN Ambon telah banyak mengalami perubahan dari semua aspek. Baik SDM, peningkatan sarana dan prasarana gedung praktikum dan kuliah, serta pengembangan bidang akademik.

Pengembangan bidang akademik misalnya, lanjut Rektor, saat ini, IAIN Ambon tidak saja memiliki program studi pengembangan ilmu agama, tapi juga program studi pengembangan ilmu-ilmu umum, yang setara dengan perguruan tinggi umum. Program studi umum yang baru dibuka, dan resmi menerima mahasiswa baru tahun ini adalah, Program Studi Statistik, Program Studi Sistim Informasi, Program Studi Informatika, serta Program Studi Pemikiran Politik Islam.

“Kami membuka program studi umum ini, dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat Maluku dan Indonesia Timur. Program Statistik dan Program Studi Informatika misalnya. Prodi-prodi ini dibuka, karena memang belum ada di Maluku. Sehingga masyarakat tidak perlu keluar Maluku untuk belajar. Cukup di IAIN Ambon sudah bisa mengambil S1 baik Statistik maupun Informatika. Prodi Statistik, merupakan Prodi langkah untuk wilayah Indonesia Timur, bahkan di Indonesia. Jadi, kami penuhi untuk dibuka kepada masyarakat,” kata Rektor.

Terkait penerimaan mahasiswa baru di IAIN Ambon yang saat ini sedang berlangsung penerimaan jalur Mandiri, Rektor berharap agar pihak panitia dapat bekerja maksimal, agar dapat melayani seluruh keinginan dan kebutuhan masyarakat untuk masuk ke IAIN Ambon.

Sekadar diketahui, saat ini, IAIN Ambon telah memiliki sebanyak 27 program studi sarjana dengan empat fakultas, dan 5 program studi magister. (whl)

  • Bagikan