RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Goes to Campus dengan tema “Perguruan Tinggi dan Pembangunan Kualitas Demokrasi”. Kegiatan itu berkolaborasi dengan Universitas Pattimura (Unpatti).
Rektor Unpatti Ambon, Fredy Leiwakabessy, mengajak mahasiswanya untuk menjadi pemilih cerdas saat Pilkada 2024 ini.
“Saya ingin kita cetak profil mahasiswa pancasila dengan menjadi pemilih cerdas,” kata Rektor dalam kegiatan KPU Goes to Campus, bertempat di Auditorium Universitas Pattimura Ambon, Selasa, 25 Juni 2024.
Dia menjelaskan, menjadi pemilih cerdas harus memiliki enam karakter. Pertama, memiliki iman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Itu menjadi dasar keimanan untuk kebenaran dan berkeadilan,” jelasnya.
Kedua, lanjut Rektor, mahasiswa harus mandiri, tidak terpengaruh oleh provokasi yang tidak baik dan tidak jelas hanya untuk kepentingan kekuasaan dan kepentingan lainnya. Ketiga, mahasiswa diminta harus bernalar kritis.
“Ini menjadi penting karena sebagai mahasiswa yang sedang berjuang memperoleh pengetahuan. Sehingga dari perjuangan itu harus tersirat untuk kebenaran dan keadilan,” paparnya.
Keempat, kemampuan kreativitas mahasiswa menjadi tolak ukur untuk bisa berkarya di mana saja. Kelima, memiliki jiwa gotong royong, karena ini adalah solidaritas, kebersamaan, kolaborasi, saling merasakan empati terhadap sesama, terhadap kepentingan negara.
“Dan keenam adalah kebinekaan global. Kita lahir dengan budaya yang berbeda, suku, agama yang berbeda dan di situlah Tuhan menciptakan kita agar bisa hidup dalam keberagaman,” terang Rektor.
Di kesempatan itu, Anggota KPU Provinsi Maluku, Wawan K. Susanto, mengatakan, kegiatan ini menjadi momen edukasi demokrasi terharap mahasiswa yang merupakan pemilih pemula dan pemilih muda untuk Pilkada 2024.
Di mana, mahasiswa akan diarahkan untuk bagaimana memberikan kontribusi kepemimpinan yang paling terbaik untuk membangun Maluku ke arah yang lebih baik ke depannya.
“Kita harapkan KPU Goes to Campus bisa menjadi titik awal terlaksananya proses demokrasi yang baik,” harapnya. (MON)