Ini Penjelasan Balon Walikota Alexander Waas
RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Bakal Calon (Balon) Walikota Ambon periode 2024-2029, Annes Alexander Yunius Waas, S.H, yang akrab disapa Bung Lex, mengatakan, untuk mendesign tata kelola Kota Ambon dalam bidang sumber daya manusia (SDM) dan sumber alam (SDA), maka hal utama yang harus dilihat lebih dulu adalah potensi-potensi yang ada di masyarakat.
“Jadi apa dulu yang sudah ada. Misalkan, orang Ambon ini kan rata-rata DNA-nya seni, musik, menyanyi dan melukis. Kalau mayoritas masyarakatnya punya fashion yang sama di situ, maka mulai dari situ dulu. Jadi kita jangan cari yang tidak ada, cari yang ada potensinya apa, kita mulia bangun dari situ, kita mulai optimalkan potensi-potensi di situ,” akui Bung Lex, kepada media ini, beberapa waktu lalu.
Setelah mengetahui potensi-potensi yang ada di masyarakat, setelah itu SDM-nya perlu disosialisasikan, edukasi dan pembinaan oleh pemerintah daerah. Sebab, yang menjadi subjek pembangunan adalah masyarakat.
“Jadi, sosialisasi untuk membangun masyarakat itu juga perlu dilakukan tepat sasaran. Percuma juga Ambon kita bangun dengan jadi SDM yang siap untuk memasuki industri yang maju tapi ternyata masyarakatnya belum punya fashion ke situ. Itu namanya dipaksakan,” tuturnya.
Bung Lex yang juga seorang Advokat, Konsultan Hukum, Kurator, dan Pengusaha yang bergerak di bidang Hukum dan Bisnis itu menjelaskan, pembinaan dimaksud yaitu pemerintah daerah tidak serta merata melepas tangan sampai dengan masyarakat yang dibangun SDM-nya betul-betul bisa mandiri.
“Nanti lepas tangan itu kalau sudah mandiri. Menjadikan mereka mandiri itu bagaimana caranya anda bisa makan, bagaimana caranya anda memancing ikan, bukan meminta ikan. Pemerintah punya PR di situ. Sehingga masyarakatnya bisa jadi masyarakat yang maju dan mandiri,” jelas Bung Lex. (RIO)