Kado Ultah untuk Sang Ibu

  • Bagikan


Oleh: Habib Rifqi Alhamid

Ulang tahun adalah suatu momen bagi kita untuk mengingat kembali tanggal dan bulan ketika kita dilahirkan. Kebanyakan orang menyebut hal itu dengan istilah hari ulang tahun.

Dilihat dari hitungan –hari yang sebenarnya menandai tanggal kelahiran– itu haruslah dimaknai bahwa saat yang sama usia kita telah berkurang bukan bertambah.

Dan, umumnya hari ulang tahun itu banyak dirayakan bersama orang-orang tercinta, keluarga besar, kerabat, sahabat, kolega, maupun bersama komunitas tertentu. Kita merasa senang dan bahagia karena tanggal dan bulan itu adalah istimewa.

Pertanyaannya istimewa buat siapa? Sebuah pertanyaan yang mana bila dicerna ada semacam salah kaprah bahwa ulang tahun itu momen spesial buat diri sendiri. Dan secara tak sadar kita telah melupakan peran sosok wanita yang telah berjuang mempertaruhkan jiwa dan raganya untuk melahirkan kita saat itu yaitu ibu kita.

Seyogyanya hari ulang tahun adalah momen bagi kita mengenang detik-detik ibu kita saat bertaruh nyawa. Mengenang kembali ketika ibu merasa bahagia, anak yang dikandungnya lahir dengan selamat.

Semestinya hari ulang tahun itu kita rayakan sebagai rasa syukur kepada Sang Pencipta Allah SWT, lantaran seorang ibu, kita telah lahir di dunia. Hendaknya, rasa bahagia itu dipersembahkan kepadanya.

Alangkah mulianya jika saat itu kitalah yang memberikan hadiah sebagai wujud syukur, cinta dan kasih sayang anak kepada sosok ibu. Bila ibu kita sudah tiada, renungkanlah, ingatlah, dan kirimlah doa serta amal pahala kebaikan sebagai hadiah untuknya.

Kesehatan, kehidupan, dan ulang tahun sepatutnya disyukuri setiap saat bukan setiap tahun. Rayakan peringatan ulang tahun dengan terukur, sesuai kemampuan.

Di samping itu, ulang tahun hendaknya dijadikan sebagai media refleksi diri, mengoreksi diri tentang apa yang kurang dan apa yang perlu ditingkatkan. Momen ulang tahun selayaknya menjadi renungan harian bagi setiap orang, bukan renungan tahunan.

Selamat ulang tahun pada tanggal 24 Juni bagi Anda yang merayakannya, mohonkan doa untuk ibunda kita tersayang. Semoga pintu syurga itu selalu Allah jaga untuk kita, diberikan panjang umur serta ridhonya untuk kita.

Dan, bagi anak yang ibunya telah tiada, ingatlah dia, renungkanlah wajah indahnnya, bayangkan di tanggal dan bulan ini sekian tahun lalu, bagaimana susah payahnya dia melahirkan kita ke alam dunia ini, dan sertakan doa-doa terindah untuknya.

Sejenak tutuplah mata ini, bayangkan wajah indah ibu kita, lalu katakan dalam hati ini, I Love You Mom. Sukses dunia dan akhirat bagi Anda.(*)

Lombok, 24 Juni 2024

*)Renungan ulang tahun dari seorang anak yang amat menicintai ibunya, Rifqi Alhamid.

  • Bagikan

Exit mobile version