RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyusun strategi memanilisir terjadinya politik uang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November nanti.
Ketua Bawaslu Maluku, Subair mengatakan strategi yang disusun nantinya merupakan evaluasi pengawasan pemilu lalu.
Bawaslu mencari tahu titik-titik kekurangan pengawasan dan akan menyusun strategi-strategi yang lebih spesifik.
“Kita bakal susun stategi Kita mereflesikan hasil pengawasan dari pemilu kemarin, untuk antisipasi money politic,” kata Subair kepada koran ini, Rabu 19 Juni 2024.
Menurutnya, strategi masih sama dengan pemilu, tentu saja Bawaslu akan menyusun indeks kerawanan pemilu. Sehingga dari indeks kerawanan itu Bawaslu menentukan fokus-fokus pengawasan.
Selain itu, Bawaslu masih menggunakan pendekatan pencegahan untuk seluruh pengawasan yang dilakukan.
“Jika pencegahan sudah dilakukan barulah kami lakukan upaya-upaya penindakan dugaan pelanggaran. Ini strategi nya,” ujarnya.
Dia mengakui, Minggu depan Bawaslu Maluku bakal mengundang Bawaslu Kabupaten/Kota untuk membicarakan terkait dengan pengawasan pemilu.
“Nantinya kita akan tindakan untuk menyusun strategi pengawasan lebih detail untuk memperbaiki pada saat pemilihan yang akan datang,” pungkasnya. (MON)