RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Direktur Universitas Terbuka (UT) Ambon Yuli Tirtariandi El Anshori, menemui Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, di Mapolda, Jalan Sultan Hasanuddin, Selasa 11 Juni 2024.
Kehadiran Tirtariandi untuk membahas peluang pendidikan tinggi yang fleksibel dan terjangkau di UT Ambon.
Selain itu, tatap muka tersebut untuk memperkuat kerjasama dalam bidang pendidikan antara UT Ambon dan Polda Maluku.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Kapolda dan jajarannya yang telah memberikan waktu dan kesempatan untuk bersilaturahmi dan audiensi hari ini,” kata Yuli Tirtariandi El Anshori, Rabu, 12 Juni 2024.
Dijelaskan oleh Tirtariandi bahwa Ikerjasama UT dan Polri berlangsung sejak tahun 2010, dan sudah menghasilkan ribuan sarjana yang bekerja di institusi pemerintahan, termasuk TNI-Polri dan ASN lainnya.
“Dalam lima tahun terakhir, sebanyak 700 anggota Polri di Polda Maluku telah berkuliah di UT Ambon, dengan mayoritas memilih jurusan Fakultas Hukum, Administrasi Negara, dan Ekonomi Akuntansi,” ungkap Direktur UT.
Menurutnya, sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkan oleh UT mempermudah anggota Polri dalam menempuh pendidikan tinggi.
“Meskipun dihadapkan dengan berbagai tugas dan tanggung jawab atau operasional BKO di luar kota, anggota Polri dapat mengikuti perkuliahan dan ujian secara online dengan memanfaatkan jaringan internet,” katanya.
Sementara Kapolda Irjen Latif menekankan pentingnya pendidikan dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
“Pendidikan sangat penting dalam meningkatkan kwalitas dan kompetensi anggota Polri dari semua golongan pangkat agar semakin profesional dan humanis dalam melayani masyarakat,” kata Kapolda
Kapolda mendorong seluruh personelnya untuk melanjutkan pendidikan mereka. Sebab, itu bagian dari pengembangan sumber daya manusia dan bermanfaat bagi karir anggota yang bersangkutan ke depannya.
Ditambahkan pula oleh orang nomor satu di Polda Maluku ini, bahwa tantangan saat ini dan ke depan semakin berat dan kompleks ,sehingga diperlukan wawasan,skill dan kompetensi yang semakin baik.
Kapolda mendorong semua anggota Polri bahkan targetnya seorang Tamtama sekalipun agar dapat mengikuti pendidikan formal pada perguruan tinggi dan meraih gelar sarjana demi masa depannya dan untuk meminimalisir pengaruh-pengaruh negatif yang tidak bermanfaat dan merugikan .
“Lebih baik manfaatkan gaji dan penghasilan untuk hal-hal positif seperti menjadi sarjana daripada gaji kalian habis untuk sesuatu yang negatif,” pinta Kapolda. (AAN-MON)