RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — JAKARTA, — Babak penyisihan Grup E Piala Eropa 2024 yang diselenggarakan di Jerman mulai 14 Juni nanti, akan menjadi arena perang para jenderal lapangan tengah dari tim nasional sepak bola Belgia, Ukraina, Slovakia, serta Rumania.
Nama-nama seperti Kevin De Bruyne (Belgia), Mykhailo Mudryk (Ukraina), Stanislav Lobotka (Napoli), dan Dennis Man (Parma) diprediksi akan saling menghunus pedang untuk menyokong lini serang timnas masing-masing.
Keempat pemain itu memiliki sederet prestasi di klub masing-masing, sehingga akan menjadi andalan para pelatih untuk mengalirkan bola ke penyerang guna membobol gawang lawan.
Dari sisi statistik rata-rata para pemain timnas Grup E tersebut, Belgia memiliki skuad yang lebih mentereng dibandingkan tiga tim lainnya.
Skuad asuhan Domenico Tedesco itu dihuni para pemain yang banyak bermain di liga top Eropa, seperti Liga Premier Inggris, Liga Spanyol, dan Serie A Italia.
Sebut saja Kevin De Bruyne, Jeremy Doku (Manchester City), Leandro Trossard (Arsenal), Axel Witsel, Arthur Vermeeren (Atletico Madrid), dan Romelu Lukaku (AS Roma).
Meski datang ke Jerman tanpa kiper senior Thibaut Courtois (Real Madrid), timnas Belgia masih memiliki Koen Casteels (Wolfsburg) yang bermain impresif bersama klubnya musim 2023/2024. Ditambah, penampilan Lukaku yang kembali garang dengan mencetak 14 gol selama Kualifikasi Piala Eropa 2024.
Belgia juga mencatat hasil positif dalam kualifikasi tersebut, sebab tidak terkalahkan dalam delapan laga, dengan rekor enam kemenangan dan dua kali imbang.
Selama enam kali berpartisipasi di Piala Eropa sebelumnya, prestasi terbaik Belgia hanya menjadi runner up pada edisi 1980. Sedangkan pada Euro 2020, tim itu hanya mampu menembus babak perempat final.
Untuk Timnas Ukraina, Mykhailo Mudryk yang bermain di Chelsea, akan ditemani nama-nama seperti Oleksandr Zinchenko (Arsenal), Andriy Yarmolenko (Dynamo Kiev), dan penyerang Artem Dovbyk (Girona).
Khusus Dovbyk, striker 26 tahun itu mencetak 24 gol dan menjadi top skor La Liga (Liga Spanyol) 2023/2024.
Raihan itu menjadi spesial bagi Dovbyk, karena dilakukan pada musim debutnya di liga tersebut, serta menjadi pemain di luar Real Madrid dan Barcelona pertama sejak 2008/2009 yang mampu meraih gelar pencetak gol terbanyak liga.
Skuad asuhan Serhiy Rebrov tentu optimistis menatap pertarungan di grup E, karena memiliki penyerang haus gol dan ditopang oleh sejumlah gelandang seperti Mudryk.
SePanjang keikutsertaan dalam tiga edisi sebelumnya, pencapaian terbaik Ukraina adalah menembus babak perempat final Piala Eropa 2020.
Sementaea itu Slovakia bisa menjadi kuda hitam. Timnas ini memiliki rekor yang cukup gemilang selama menjalani laga Kualifikasi Piala Eropa di Grup J, walaupun dihuni para pemain yang tidak banyak merumput di liga top Eropa.
Dari 10 laga yang dilakoni, skuad asuhan Francesco Calzona hanya dua kali menderita kekalahan.
Milan Skriniar dan kawan-kawan berhasil mendulang 22 poin, meski tertinggal dari Portugal yang mampu menyapu bersih semua laga kualifikasi.
Kerja sama apik antara Stanislav Lobotka, Ondrej Duda (Verona), dan Laszlo Benes (Hamburg), serta pemain tengah lainnya, mampu menjembatani aliran bola dari belakang ke depan.
Selama lima kali keikutsertaan sebelumnya di turnamen Benua Biru tersebut, Slovakia pernah mencatatkan raihan terbaik dengan menjadi juara pada edisi 1976.
Pada saat itu, timnas berjuluk Slovenski Sokoli atau Elang Slovakia masih bergabung dengan Ceko, sehingga bernama Cekoslovakia. Sedangkan pada Euro 2020, negara itu tidak mampu menembus fase grup.
Tim terakhir di grup E, Rumania, menjadi penghuni grup yang berstatus juara grup pada fase kualifikasi yang lalu.
Skuad asuhan Edward Iordanescu ini pun diprediksi akan menjadi kuda hitam grup.
Dalam daftar skuad, Rumania tidak dihuni banyak bintang. Di antara pemain yang diboyong ke Jerman, hanya segelintir nama yang menjadi sorotan publik, yaitu Radu Dragustin (Tottenham Hotspur) dan Dennis Man (Parma).
Dragustin yang berposisi bek berusia 22 tahun tampil cemerlang bersama Genoa, sehingga Tottenham kepincut untuk mendatangkannya pada bursa transfer Januari 2024.
Bersama timnas senior, pemain muda itu telah membukukan 20 penampilan untuk negaranya.
Selain Dragustin, Dennis Man yang bermain di Serie B Italia juga tampil mengesankan bersama klubnya, Parma Calcio 1913.
Ia mampu mengantarkan klubnya guna promosi ke Serie A untuk musim 2024/2025.
Dalam lima kali keikutsertaan sebelumnya, prestasi terbaik Rumania adalah menembus babak final pada Euro 2000.
Pada 2020, timnas tersebut justru tidak mampu lolos dari fase kualifikasi, sehingga tidak ikut serta dalam pesta sepak bola empat tahunan itu. (ANT)