RAKYATMALUKU.FAJAR.COM — AMBON, — PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara terus menggenjot pembangunan infrastruktur pendukung, yakni Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan mendorong penggunaan kendaraan listrik di kawasan kerjanya.
Hal ini dilakukan lewat rencana pembangunan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di Ternate, Maluku Utara. General Manager UIW MMU, Awat Tuhuloula menuturkan, transisi kendaraan dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Electric Vehicle (EV) merupakan salah satu alternatif dalam mendukung green energy untuk mencapai Net Zero Emissions di tahun 2060.
“Sehingga keberadaan SKPLU nantinya akan sangat vital, tak hanya memberikan kemudahan bagi pengendara kendaraan listrik, tetapi juga kita dapat turut mewujudkan Indonesia tanpa emisi atau NZE di tahun 2060 atau lebih cepat dari itu,” tutur Awat, Minggu, 9 Juni 2024.
Untuk itu, melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate, PLN probing pembuatan SKPLU di daerah itu. Diketahui Kota Ternate dan Tidore menjadi target pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Maluku Utara. Sehingga kunjungan yang dilakukan Manager UP3 Ternate, Kurniawan Fitrianto dan Tim Pemasaran di kediaman Wali Kota Ternate dan Tidore diharapkan dapat membawa harapan baru bagi warga Indonesia ke depannya.
“Kami harap usulan-usulan yang disampaikan melalui tim kami di UP3 Ternate dapat dipertimbangkan pemerintah setempat, karena hal ini merupakan terobosan atau inovasi PLN dalam mewujudkan percepatan transisi energi” harap Awat.
Adapun pertemuan itu disambut Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman, M.Si. PLN berkesempatan menyampaikan usulan tempat yang rencana akan dijadikan sebagai lokasi pembangunan SKPLU.
Adapun usulan tempat berdirinya SPKLU untuk wilayah Ternate ialah di sekitar Bank BPRS dan di sekitar daerah Pandara Kananga. Usulan pemilihan lokasi SPKLU ini dipilih karena daerah umum strategis yang sering dilalui kendaraan dan memiliki ruang yang cukup untuk pendirian SPKLU.
Selain itu, pemilihan lokasi ini yang ramai dikunjungi oleh masyarakat akan memberikan nilai branding bagi kendaraan EV di Kota Ternate. Pemerintah Kota Ternate yang diwakili oleh Wali Kota Ternate mendukung dan menyambut niat baik atas pembangunan SPKLU di Kota Ternate dan mendukung perkembangan EV di kota tersebut.
“Kami lakukan probing ini agar percepatan penggunaan kendaraan listrik dapat diwujudkan di Maluku Utara. Setidaknya Ternate dan Tidore dapat menjadi icon percontohan sehingga akan kami kembangkan pembangunan SPKLU ini ke depannya di kabupaten-kabupaten lain namun tentu tidak terlepas dari perbandingan jumlah pengguna kendaraan listrik. Jadi, tidak hanya pembangunan SPKLU yang menjadi fokus kami, namun ketertarikan masyarakat akan kendaraan listrik juga harus kami kawal sehingga jumlah pengguna akan semakin meningkat setiap tahunnya”, ujar Manager UP3 Ternate, Kurniawan Fitrianto.(CIK)