RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melaksanakan implementasi Employee Volunteer Program (EVP) yang dikemas dalam “Green Employee Involvement”.
Berkolaborasi dengan Moluccas Coastal Care (MCC), PLN UIW MMU melakukan pembersihan sampah di kawasan pesisir pantai Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (5/6/2024).
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyampaikan, EVP ini merupakan program tematik yang tujuannya adalah untuk memberikan ruang gerak kepada insan PLN dalam melakukan kegiatan sukarela yang dapat meningkatkan kualitas hidup, serta terciptanya kepuasan hidup secara fisik dan emosional dengan harapan akan meningkatkan kerekatan terhadap PLN.
“Kami mengimplementasikan program ini secara konsisten setiap tahunnya. Tahun lalu melalui program yang sama juga, kami fokuskan pembersihan sampah di kawasan pesisir Pantai Galala. Program ini akan diterapkan secara kontinyu, agar tujuan dan manfaatnya dapat terelealisasi secara maksimal sejalan dengan capaian SDG’s 12,” terang Awat.
Awat menyebutkan, setelah pembersihan, relawan akan melakukan langkah mitigasi, seperti memisahkan sampah organik dan anorganik, maupun mengelola sampah secara berkelanjutan.
Adapun kegiatan yang menggandeng MCC – Komunitas Pencinta Lingkungan yang bergerak di bidang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil ini, Awat berharap bisa turut berkontribusi mengatasi persoalan sampah di Kota Ambon. Terutama komunitas ini terdiri dari anak-anak muda Maluku yang mempunyai concern terhadap upaya pelestarian lingkungan alam.
Kegiatan ini juga turut didukung dari beberapa pihak eksternal lainnya seperti Dinas Lingkungan Hidup Kota Ambon, TNI/Polri, Pemerintahan Desa Galala, sekelompok masyarakat serta sejumlah Komunitas maupun Yayasan yang ada di Maluku.
“Kita semua disini berharap kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan harapan dan memberikan dampak, manfaat, serta feedback yang baik pula bagi kita maupun lingkungan sekitar,” harap Awat.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan, Alfredo Jansen Hehamahua mengapresiasi implementasi program PLN ini yang bertepatan dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
“Ini menjadi momentum yang baik bagi kita untuk menumbuhkan kesadaran agar dapat menjaga maupun melestarikan lingkungan sehingga dapat mewujudkan lingkungan bersih dan sehat secara berkelanjutan,” ucap Alfredo.
Dia juga mendorong agar sinergitas ini dapat mewujudkan Kota Ambon menjadi kota yang lebih asri dan sehat.
Di samping itu, 285 partisipan berjibaku dalam melakukan pembersihan pantai dan berhasil mengumpulkan 6 ton sampah yang dipilah berdasarkan jenisnya masing-masing, dimana sampah organik sebanyak 4 ton dan sampah anorganik sebanyak 2 ton. Selanjutnya, sampah anorganik dicacah menggunakan mesin pencacah sampah dan hasil cacahannya digunakan sebagai material art canvas. Sedangkan, sampah organik didaur ulang agar dapat dimanfaatkan sebagai pupuk.
“Mesin pencacah sampah ini sangat baik digunakan karena dapat mencacah sampah yang tergolong anorganik yang selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk banyak hal seperti pupuk maupun kerajinan tangan. Kami berharap mesin yang diberikan melalui PLN Peduli ini dapat digunakan dengan baik dan berguna oleh Komunitas terkait”, tutup Senior Manager Perencanaan PLN UIW MMU, Wahidin.(CIK)