Butuh 5 Kursi Tambahan
RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Bakal calon (Balon) Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dan Agus Ririmasse harus mengelus dada setelah rekomendasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dijatuhkan ke pasangan Balon Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Janjte Wenno-Syarif Bakri Asyathri.
Rekomendasi PPP ini sudah diprediksi berbagai kalangan pasca usulan DPW PPP Maluku ke DPP yang diduga hanya mengirim satu nama yakni, Janjte Wenno.
Usulan tersebut bahkan menuai pro kontra di internal PPP. Salah seorang pengurus DPW PPP Maluku, Husein Tuharea bahkan melayangkan protes tersebut di media sosial. Wakil Ketua DPW PPP itu menulis pesan menohok yang menganggap tim penjaringan memaksakan mengunci satu nama balon, padahal juga mengambil dana yang diduga mahar pendaftaran saat pengembalian berkas.
“Rapimcab yang kamong paksakan untuk mengunci hanya 1 nama, apakah kamong pernah berpikir tentang Duit Infaq yang telah diambil dari kandidat lain. Katanya duit Infaq itu untuk mengurusi keperluan para kandidat yang telah melakukan pengembalian berkas. Bagaimana bisa, duit Infaq kandidat lain, dipakai untuk fasilitasi kamong mengurusi urusan satu nama itu. Kamong pung politik niih, tar pake handeke..,” tulis Chen di beranda facebooknya.
Seperti diketahui, selain Janjte Wenno, Bodewin dan Agus Ririmasse juga mendaftar di PPP. Informasi yang diterima, kedua calon ini juga mengembalikan formulir ke partai berlambang kakbah ini dan duga juga menyetor sejumlah dana. Hanya saja, tidak diketahui jumlah yang disetor setiap kandidat saat pengembalian formulir. Dana tersebut, kabarnya disampaikan ke kandidat untuk kepentingan konsolidasi dan sosialisasi kandidat-kandidat yang mendaftar ke partai ini.
Ironisnya, dikabarkan bukan tiga nama disodorkan ke DPP. DPW PPP Maluku diduga hanya mengunci satu nama kandidat walikota Ambon.
Kamis 6 Juni 2024, Plt. Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, langsung menyerahkan rekomendasi ke Pasangan Balon Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Jantje Wenno-Syarief Bakrie Asyathri di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jakarta.
“Iya benar. Rekomendasi PPP untuk pak Jantje Wenno dan berpasangan dengan Pak Syarif Asyathri,” kata Ketua DPC PPP Kota Ambon, Taha Abubakar.
Menurut Taha, dengan keluarnya rekomendasi PPP untuk Jantje-Syarif, maka diharapkan partai lain diikuti oleh partai politik lainnya yang hingga kini masih bersifat surat tugas.
“Itu harapan kami, agar bisa diikuti dengan rekomendasi oleh partai lain, agar bakal calon bisa melakukan konsolidasi kepada masyarakat, terutama struktur partai di semua tingkatan, untuk menjemput kemenangan bersama,” harapnya.
Dengan rekomendasi PPP itu, berarti pasangan Janjte-Asyahtri sudah mengantongi dua kursi. Pasangan ini, diharuskan lagi mencari lima kursi tambahan sebagai syarat mengusung pasangan calon.
Diketahui Jantje Wenno sudah berproses di beberapa partai, seperti PKS dan PDI Perjuangan.(MON)