Petrus Fatlolon Prioritas Atasi Kemiskinan
RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) periode 2017-2022 dan juga mantan wakil ketua DPRD Kota Sorong dua periode, Petrus Fatlolon, SH, MH, mengungkapkan, niatnya untuk kembali maju sebagai bakal calon Bupati KKT periode 2024-2029, untuk mengatasi kemiskinan di daerahnya.
Demikian disampaikan Petrus, dalam Podcast Obrolan Rakyat Maluku, usai mengikuti fit and proper tes (uji kelayakan dan kepatutan) bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang digelar DPD Partai Gerindra Provinsi Maluku, bertempat di Swissbell-hotel Ambon, Selasa, 4 Juni 2024.
Semua sudah saya lakukan, namun saya menganggap kemiskinan di KKT belum terselesaikan. Karena itu, saya mencalonkan diri kembali untuk lima tahun kedepan dengan tujuan bisa kita atasi angka kemiskinan. Dengan begitu maka kesejahteraan masyarakat di KKT bisa teratasi, ungkapnya.
Ia juga tidak pungkiri saat menjabat Bupati KKT selama satu periode kemarin, angka kemiskinan di Bumi Duan Lolat masih dinilai cukup tinggi. Namun, pemerintah daerah tidak berdiam diri dan telah berusaha keras menekan angka kemiskinan di KKT.
Sehingga kalau per hari ini ada yang mengatakan bahwa Tanimbar angka kemiskinan tinggi, memang benar, tetapi kerja-kerja pemerintah daerah itu terukur dan sudah menghasilkan penurunan angka kemiskinan, terang Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Maluku itu.
Dia menjelaskan, bicara tentang kemiskinan, terdapat hampir 40 variabel penentu kemiskinan, satu di antaranya adalah rumah. Dan di masa kepemimpinannya selama lima tahun kemarin, Pemerintah Daerah KKT sudah berhasil membangun sekitar 1.800-an rumah layak huni dan juga melakukan renovasi rumah. Meski demikian, hal tersebut masih belum mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
Maka untuk membantu pemerintah daerah, saya imbau kepada masyarakat untuk harus tetap bekerja keras, lapangan kerja yang ada di Tanimbar digunakan dengan baik. Kemudian bisa berproduksi di bidang pertanian dan perikanan supaya menghasilkan penghasilan yang cukup untuk keluarga. Dengan demikian bisa memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, jelas Petrus.
Dikatakan Petrus, selain kemiskinan, dirinya yang mengangkat visi Peduli Melayani Untuk Tanimbar Maju, juga mempunyai tujuh program prioritas lainnya. Di antaranya, pembenahan birokrasi, mengatasi kebutuhan transportasi darat dan laut, serta konektivitas antara satu pulau dengan pulau yang lain.
Kemudian pemberantasan korupsi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar juga menjadi prioritas. Yang berikut juga kita berusaha untuk meningkatkan pelayanan dasar untuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar, paparnya.
Dia menceritakan, sejumlah capaian kerja yang sudah dilakukannya ketika memimpin KKT selama lima tahun periode 2017-2022, dapat dibuktikan dengan data dan fakta tentang kemajuan Kepulauan Tanimbar yang semakin jauh dari kekumuhan, dimana pembangunan terus berjalan tanpa henti.
Seperti di sektor pendidikan, yakni pembangunan sekolah baru dan ruang kelas baru, renovasi ruang belajar penambahan tenaga guru, meningkatkan mutu pelayanan pendidikan berbasis internet, dan peningkatan kerjasama pemerintah daerah dengan PEM Akamigas Cepu untuk perkuliahan khusus program beasiswa bagi lulusan SMASMK.
Di sektor kesehatan, yakni pembangunan gedung puskesmas baru dengan konsep bangunan modern plus rawat nginap yang dibangun hingga ke pelosok kecamatan, pembangunan RSUD Magretti dengan desain kontemporer di kawasan Ukurlaran sebagai cara ampuh menaikan akreditasi rumah sakit, dan peningkatan pelayanan kesehatan.
Di sektor pertanian, yakni peningkatan produksi rumput laut dengan memperbanyak bantuan bibit bagi petani rumput laut di desa-desa pesisir barat Kepulauan Tanimbar. Dan di sektor kelautan, yaitu bantuan ratusan longboat bagi para nelayan tangkap.
Di sektor infrastruktur, yakni perbaikan jalan dan jembatan di beberapa kecamatan terluar termasuk mengkoordinasikan dengan Kementerian PUPR untuk percepatan pembangunan Jembatan Leta Oar Ralan yang menghubungkan Pulau Yamdena dengan Pulau Larat dan jalan penghubung Kota Larat hingga ke Desa Lamdesar Timur.
Selain itu, akses jalan masuk ke beberapa desa tertinggal yang menjadi prioritas penyelesaian, seperti dari Desa Arma ke Desa Watmuri yang puluhan tahun terkendala, setengah bagian jalan masuk ke Desa Atubul, Wowonda dan Kabiarat, serta akses jalan masuk ke Pantai Wisata Weluan Olilit yang juga terbengkalai belasan tahun lamanya.
Tak lupa juga peningkatan jalan untuk lima desa di Seira Kecamatan Wermaktian, pembangunan jalan di Kecamatan Fordata, peningkatan jalan penghubung antar desa di Kecamatan Selaru, median jalan dan drainase serta peningkatan Jalan Ir. Soekarno di ibu Kota Saumlaki disertai lampu penerangan jalan.
Kemudian juga dilakukan peningkatan jaringan telekomunikasi seluler dan jaringan internet 4G yang membantu masyarakat pelosok dan pesisir mengakses informasi secara bebas dan mudah, bantuan TPU baru yang manfaatnya sudah dirasakan masyarakat di Larat, serta perubahan nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar, paparnya.
Selain itu, lanjut Petrus, ada juga bantuan dua unit generator dengan kapasitas besar untuk membantu PLN Ranting Larat dalam peningkatan penerangan listrik bagi masyarakat di Kecamatan Tanimbar Utara dan sekitarnya yang sebelumnya tidak pernah dibantu.
Dan penghujung masa jabatan, saya tutup dengan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Maluku, dan Puji Tuhan dapat terlaksana dengan baik. Bahkan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar malah keluar sebagai juara umum MTQ, pungkasnya.
Terkait dengan kesiapan maju Pilkada KKT 2024 ini, kata Petrus, langkah pertama yang sudah dilakukannya adalah membentuk tim kerja relawan baik itu di tingkat RT, RW, desakelurahan, kecamatan dan kota.
Saya juga sudah melakukan koordinasi dengan partai politik dalam rangka untuk mendapatkan rekomendasi sebagai tiket untuk nanti mendaftar di KPU sebagai calon bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, tuturnya.
Ditanya soal berapa banyak rekomendasi dari partai politik yang akan didapatkannya, Petrus mengaku bersyukur kepada Tuhan karena dari sekian banyak bakal calon kepala daerah, dirinya adalah orang yang pertama kali memperoleh rekomendasi.
Pada 1 Juni kemarin saya sudah menerima rekomendasi dari Partai Nasdem. Dimana, Partai Nasdem itu 3 kursi. Saya juga sudah mendapatkan dua surat tugas dari partai politik yaitu dari Hanura dan Perindo. Hari ini saya ikut fit and proper tes di Gerindra. Jadi, sudah tiga partai yang pasti, yang lainnya sedang proses, tuturnya. (RIO)