RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Annes Alexander Yunius Waas, S.H., M.M atau yang akrab disapa Bung Lex, adalah seorang Advokat, Konsultan Hukum, Kurator, dan Pengusaha yang bergerak di bidang Hukum dan Bisnis. Ia merupakan anak keempat dari pasangan Hendrik Waas dan Ika Sarah.
Lahir di Bogor, 9 Juni 1987, Bung Lex sangat aktif di dalam banyak organisasi yang bergerak di bidang sosial dan lingkungan. Ia bergabung dengan organisasi pecinta alam yang memberikannya kesempatan untuk memperluas pengetahuannya terhadap isu-isu lingkungan serta gerakan sosial.
Hal tersebut memberikan banyak dampak positif terhadap Bung Lex, baik dari segi pengetahuan maupun mempertajam dan mengasah jiwa kepemimpinannya terus berkembang. Selain itu, Bung Lex juga aktif di organisasi sekolah seperti OSIS/MPK serta kegiatan olahraga bela diri Judo.
Dikarenakan sering berorganisasi, kawan-kawannya banyak sering memanggilnya Bung Lex. Alasannya sangat sederhana, karena terbiasa punya nama panggilan singkatan dan nama Alexander Waas terlalu panjang, maka singkatnya dipanggil Bung Lex.
Nama Bung Lex semula hanya panggilan dari kawan kawan dekatnya saja. Namun saat ini ia merasa senang karena nama tersebut mudah dipanggil dan juga cepat diingat.
Saat ini, Bung Lex telah menyatakan sikap untuk membangun Kota Ambon dengan mencalonkan dirinya sebagai bakal calon Walikota Ambon periode 2024-2029.
Selain dirinya memiliki pengalaman banyak organisasi dan sebagai seorang advokat, Bung Lex juga memiliki akses luas ke pemerintah pusat dan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, sehingga sangat menguntungkan bagi kemajuan Kota Ambon kedepannya.
Bung Lex yang adalah Wakil Ketua Umum Lingkar Nusantara (LISAN) komunitas advokat yang diketahui merupakan organ dari Tim Kampanye Nasional Prabowo – Gibran pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024, dinilai cukup mumpuni untuk maju sebagai Calon Walikota Ambon dan berpotensi untuk
Bung Lex adalah seorang Advokat, Konsultan Hukum, dan Kurator ternama di Indonesia, Lulus Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul Jakarta tahun 2009, dan Magister Manajemen tahun 2022 di kampus yang sama. Saat ini Bung Lex berpraktek dan berkantor di Jakarta dan berfokus pada praktek hukum bisnis khusunya kepailitan dan restrukturisasi utang.
Sekalipun Bung Lex lahir dan besar di Jakarta, Bung Lex memiliki kecintaan yang luar biasa terhadap Kota Ambon tanah leluhurnya. Sehingga, punya keterpanggilan untuk membangun Kota Ambon. Karena sejak kecil beliau selalu menyempatkan waktu untuk pulang dan selalu ingin kembali ke Kota Ambon sampai Ia dewasa.
Bung Lex dijuluki hard working man , Ia adalah anak muda pekerja keras dan gigih untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Kota Ambon memiliki nilai tersendiri baginya, sehingga Ia selalu memiliki keinginan untuk membangun Kota Ambon menjadi kota yang maju dan mandiri.
Rasa kepedulian yang besar terhadap Kota Ambon lahir dari keprihatinan Bung Lex melihat permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Ambon yang dahulu dilihatnya dan ternyata tetap ada hingga saat ini tanpa solusi yang kongkrit dan efektif.
Katakanlah masalah sampah dan pengelolaannya, persoalan sampah ini sudah ada sejak bertahun-tahun lalu, namun belum terselesaikan dengan baik, kemudian persoalan kesenjangan sosial, pemerataan ekonomi, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan banyak lagi. Hal seperti ini menjadi motivasi bagi Bung Lex untuk pulang dan membangun Ambon menjadi lebih baik.
Bung Lex dikenal suka berorganisasi dan pandai bergaul dengan siapa saja, hal ini dilihat dari banyaknya jabatan-jabatan penting di setiap pengalaman organisasi yang ia jalani, seperti menjadi Ketua Murid, Pengamanan Pasukan Paskibra dan Ketua Baspala serta menjadi Ketua Komisi 3 Bidang Kesiswaaan di Majelis Perwakilan Kelas SMA Negeri 10 Kota Tangerang.
Di jenjang yang lebih tinggi, Bung Lex aktif mengikuti pergerakan di BEM Fakultas Hukum dan Gerakan Mahasiswa Hukum Jakarta. Dengan bekal yang dimilikinya kemudian mengantarkan Bung Lex menjadi Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Esa Unggul, Wakil Sekretaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia BPC Kota Tangerang di tahun 2016-2019 hingga Ketua Himpunan Advokat Muda Indonesia Provinsi Banten.
Dan saat ini aktif menjadi Wakil Ketua Lingkar Nusantara, Ketua Bidang Pelayanan Masyarakat PERADI DPC Tangerang dan Ketua Bidang Tata Usaha Negara pada BPPH Pemuda Pancasila MPW Banten.
Bung Lex juga aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan, seperti di organisasi Relawan Penanggulangan Bencana yang tergabung dalam Tagana (Taruna Siaga Bencana) Kota Tangerang, diamanahkan menjadi Ketua Diklat dari tahun 2007 sampai 2011 serta menjadi Ketua bidang Hubungan Antar Lembaga tahun 2013-2015.
Bung Lex selalu menyempatkan waktu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan di dalam bencana. Setiap peristiwa kebencanaan tidak pernah luput dari pantauan Bung Lex yang selalu antusias untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana atau musibah.
Proses kehidupan dijalani dengan penuh perjuangan dan pengorbanan oleh Bung Lex mengantarkan beliau ke dalam bursa Tokoh Muda Nasional selain menjabat Wakil Ketua Umum Lisan (Lingkar Nusantara), beliau juga merupakan Ketua Perkumpulan Praktisi Hukum Penerbangan dan Maritim Indonesia.
Dengan bekal yang dimilikinya, kini Bung Lex dengan mantap mengambil bagian dalam Kontestasi Pemilihan Walikota Ambon periode 2024-2029 dan telah mengembalikan formulir pendaftaran di Partai Gerindra dan Partai NasDem.
Menurut Bung Lex, NasDem dan Gerindra merupakan partai yang mempunyai satu arah yang sama, yaitu sama-sama mempunyai nilai idealisme yang mempuni dan visi-misi yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.
“Dua partai saja, karena saya meyakini bahwa Partai Nasdem dan Gerindra adalah partai yang paling spesialis, mempunyai idealisme yang baik, dan visi misi yang sama dengan apa yang saya rindukan,” jelas Bung Lex.
Bung Lex beralamat kantor di Ciputra International, Tokopedia Care Tower Lt. 12/10 dan 12A/30, Jl Lkr Luar Barat No. 101, Jakarta Barat. Ia merupakan lulusan Sarjana Hukum Hukum Bisnis Internasional Angkatan Tahun 2009 dan lulusan Magister Manajemen Angkatan Tahun 2022, Administrasi Bisnis pada Universitas Esa Unggul.
Awal berkarir di dunia organisasi, Bung Lex menjabat ketua murid SMA N 10 Tangerang (2003-2004). Selain itu, Ia juga menjadi Pengamanan Pasukan Paskibra SMA N 10 Tangerang (2004-2005). Bung Lex juga menjadi Ketua Komisi 3 Bidang Kesiswaan Majelis Perwakilan Kelas (2004-2005).
Bung Lex juga menjadi ketua Basis Sepuluh Pencinta Alam (BASPALA) tahun 2003-2006. Kemudian Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan pada Taruna Siaga Bencana Kota Tangerang ( 2007-2009) dan lanjut menjadi ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Taruna Siaga Bencana Kota Tangerang (2009-2011).
Di tingkat perkuliahan, Bung Lex juga menjabat ketua Bidang Aksi Mahasiswa Gerakan Mahasiswa Hukum Jakarta (GMHJ) tahun 2010-2011, dan menjabat ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan BEM Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul (2011-2012).
Di LKBH Esa Unggul, Bung Lex juga dipercayakan sebagai ketua harian (2012-2013). Kemudikan di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Bung Lex dipercayakan sebagai wakil sekertaris BPC Kota Tangerang (2016-2019).
Di Himpunan Advokat Muda Indonesia, Bung Lex menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah Banten 2015-2020 dan ketua Dewan Pimpinan Daerah Banten 2020-2025. Tak hanya itu, di Perkumpulan Praktisi Hukum Penerbangan dan Maritim Indonesia, Ia menjadi ketua Ad Interim 2020.
Di dunia politik, Bung Lex dipercayakan sebagai Wakil Ketua Bidang Hukum Partai Gerindra DPC Jakarta Timur (2014-2019). Di saat itu, Bung Lex juga dipercayakan sebagai ketua DPD Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Bersatu (2017-2022).
Bung Lex juga ditunjuk sebagai Ketua Bidang Pelayanan Masyarakat DPC Perhimpunan Advokat Indonesia Kota Tangerang (2022-2027), juga ketua Bidang Tata Usaha Negara BPPH MPW Pemuda Pancasila Provinsi Banten (2022-2027). Terakhir, Bung Lex dipercayakan sebagai Ketua Bidang Tata Usaha Negara Lingkar Nusantara dan Wakil Ketua Umum & Ketua Korwil Banten 2024-2029
Soal pengalaman kerja, awalnya Bung Lex menempati posisi sebagai Intership Attorney pada KNAP Law Firm (2013-2014), kemudian menjabat Direktur PT Waas Intimedia Nusantara (2013-present).
Kemudian perpengalaman menjadi Associates di Ricks & Pandawa Law Firm (2014-2015) dan sebagai Junior Partner di Irham Prabu Jaya Law Firm (2015-2016). Bung Lex juga menjadi Managing Partner PLC pada Alexander Waas Attorneys At Law, PLLC (2016-sekarang), dan sebagai direktur PT Narerndra Bhumi Baruna (2018-present).
Bung Lex juga menjabat Direktur PT. Alexander Waas Attorneys PLLC (2022-present), dan ketua Pembina Yayasan Bina Talenta Indonesia Juara (2024-present), dan terkahir sebagai direktur PT. Waas Corp Indonesia (2024-present).
Bung Lex di Organisasi Profesional & Award, juga ada Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Indonesia Aviation & Maritime Law Practitioner Association, International Bar Association, Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI), APAC Insider, dan Indonesia Competition Lawyers Association (ICLA). (RIO)