La Kono, JCH Tertua di Ambon

  • Bagikan

Tidak Pernah Mendaftar Haji, Terharu Tiba-tiba Dapat Panggilan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Kakek La Kono (84) merupakan Jamaah Calon Haji (JCH) tertua asal Ambon. Di usia yang sudah langsia La Kono mendapatkan panggilan berangkat ke tanah suci tampah mendaftar sebelumnya.

La Kono berangkat bersama istri Wa Eta yang sebelumnya sudah didaftarkan untuk berangkat haji sekitar tujuh tahun lalu.

“Kalau istri memang didaftarkan, sudah tujuh tahun lalu,” kata La Kono, di di Gedung Asari, Al-Fatah Ambon, Selasa 28 Mei 2024.

Pria kelahiran Maros, Sulawesi Selatan, 21 Maret 1940 itu mengaku hingga kini tidak tahu siapa yang mendaftarkannya untuk berangkat ke Baitullah.

“Saya ini juga kaget, tiba-tiba dapat telepon dari pusat bahwa saya akan berangkat haji padahal saya tidak pernah mendaftar,” ujar La Kono, terharu.

La Kono, yang bekerja sebagai petani dan mempunyai empat orang anak itu pun, tidak pernah menyuruh anaknya untuk mendaftar.

“Sampai sekarang saya belum tahu siapa yang mendaftarkan saya,” ucapnya.

Meski begitu, La Kono yang berdomisili di Nania, Kecamatan Baguala itu mengucap syukur karena akhirnya bisa menjalankan rukun islam kelima itu.

“Saya bersyukur dan terharu mendapatkan panggilan ini,” katanya.

Dia mengakui, kesiapan untuk berangkat, sudah 100 persen. Hanya saja yang menjadi kendalanya saat ini adalah rasa sakit pada bagian kaki karena penyakit asam urat yang dialami.

“Semoga saya bisa dikasih kekuatan untuk menjalankan ibadah haji hingga selesai, ungkapnya.

Selain JCH Tertua, ada Sri Mutiara Sahfat binti Sahrir (27) menjadi jamaah calon haji dengan usia termuda dari Kota Ambon.

Sri yang berasal dari Kota Bantaeng Sulawesi Selatan memilih Kota Ambon untuk mendapatkan jadi JCH.

Di Kota Ambon, prosesnya dinilai sangat cepat, sehingga Sri bersama ayahnya memilih untuk mendaftar di Kota Ambon.

“Saya mendaftar dari 2014. Saya mendaftar di Ambon karena disini prosesnya lebih cepat jadi hanya 10 tahun menunggu. Sedangkan kalau di kampung kan tunggu biasanya lama, ada yang tunggu sampai 48 tahun,” jelasnya.

Diketahui, sebanyak 322 jamaah calon haji asal Kota Ambon mengikuti silaturahmi dan pelepasan di Gedung Ashari Ambon.

Jumlah total kuota jamaah calon haji Kota Ambon sebanyak 358 orang. Namun, karena beberapa kendala termasuk mutasi keluar provinsi sehingga jumlahnya tersisah 322 jamaah yang siap diberangktkan ke tanah suci.

Dari 322 jamaah calon haji, sebanyak 181 orang diantaranya adalah perempuan dan untuk laki-laki sebanyak 114 orang. (MON)

  • Bagikan

Exit mobile version