RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Daihatsu terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, khususnya melalui pendidikan vokasi. Komitmen ini merupakan bagian dari salah satu pilar tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yaitu “Pintar Bersama Daihatsu”.
Dalam upaya mewujudkan komitmen ini, ADM menjalin kerjasama strategis dengan 157 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia. Sekolah-sekolah tersebut tersebar di beberapa wilayah, termasuk Jakarta, Banten, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera. Kerjasama ini diformalkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang bertujuan untuk mengembangkan pendidikan vokasi di bidang otomotif.
Penandatanganan MoU ini dilaksanakan dalam dua sesi: secara daring pada 8 Mei 2024 dan secara offline pada 10 Mei 2024 di kantor pusat PT Astra Daihatsu Motor di Jakarta. Kegiatan ini mencakup pengembangan SDM, penyediaan fasilitas, serta penerapan kurikulum berbasis Daihatsu. Dengan langkah ini, ADM berharap dapat menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri otomotif, memastikan bahwa lulusan SMK memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Selain penandatanganan MoU, ADM juga memberikan dukungan berupa alat praktik otomotif kepada beberapa SMK. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan praktis di sekolah-sekolah tersebut. Selain itu, ADM juga mengundang beberapa perwakilan dari SMK untuk mengunjungi pabrik ADM di Sunter Assembly Plant, agar mereka dapat melihat langsung proses produksi mobil dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang industri otomotif.
Dengan kerjasama ini, ADM berharap dapat menjadi dasar untuk berbagai kegiatan pengembangan SDM bagi guru dan siswa SMK binaan Daihatsu. Pengembangan ini mencakup peningkatan hard skills, seperti keterampilan teknis di bidang otomotif, serta soft skills yang penting untuk pengembangan profesional dan personal.
Sejauh ini, ADM telah membina 445 SMK yang tersebar di seluruh Indonesia. Kerjasama dengan 157 SMK ini diharapkan dapat memperkuat upaya ADM dalam mencerdaskan bangsa melalui pendidikan vokasi yang berkualitas, sejalan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi di bidang otomotif. (br)
