12 Hari Dibuka untuk Umum
RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sebanyak 28 item artefak peninggalan Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam (SAW) dipamerkan dalam Festival Al-Mulk yang digelar di Auditorium Universitas Pattimura (Unpatti) Kota Ambon. Pameran yang diselenggarakan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Ambon dan Pondok Pesantren Kuttab Zein Musthafa itu dilaksanakan selama 12 hari, mulai dari 13-24 Mei 2024.
“Ini bukan disengaja. Saya yakin betul kota ini dipilih oleh Rasulullah untuk disinggahi,” kata Penanggungjawab Artefak Rasulullah, Ustad Ishak Al-Mahmudi kepada wartawan di Ambon, Minggu 12 Mei 2024.
Menurut Ustad Ishak Al-Mahmudi, selain peninggalan Rasulullah, ada juga peninggalan para sahabat Nabi Muhamamd SAW yang dipamerkan dalam festival tersebut.
“Sebanyak 28 item artefak yang terdiri dari peninggalan Rasul dan para sahabat,” ujarnya
Dirincikan, peninggalan itu diantaranya Sorban Rasulullah SAW, rambut Rasulullah SAW, janggut Rasulullah SAW, darah bekam Rasulallah SAW, ekstrak keringat Rasulullah SAW, busur panah Rasulullah SAW, replika baju perang utsmani, pedang Khalid bin Walid dan lainnya.
“Yang pasti ada 28 item artefak peninggalan Rasulullah dan sahabat yang kami datangkan ke kota pilihan ini,” ucapnya
Ust Ishak mengaku, tujuan utama dari pameran ini yakni untuk mengembalikan kecintaan umat kepada sang idola yang sesungguhnya, idola yang patut dicintai dan diikuti.
“Kami datang dengan peninggalan Nabi Muhammad SAW sehingga orangtua, anak muda dan umat di Ambon bisa kembali mengidolakan Rasulallah SAW, idola yang sesungguhnya,” jelasnya.
Dia berharap, dari kegiatan ini, berkahnya bisa sampai kepada Umat yang ada di Maluku dan Kota Ambon khususnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Maluku, Sadali Lee juga mengajak masyarakat Maluku untuk mengunjungi tempat digelarnya festival Al-Mulk pameran artefak Rasulullah SAW di Auditorium Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.
“Saya mengajak masyarakat dapat mengunjungi lokasi pameran ini,” kata Sadali Lee.
Dengan mendatangi lokasi festival Al-Mulk, lanjutnya itu akan menambah khazanah pengetahuan tentang benda-benda peninggalan Rasulullah SAW dan para sahabat.
“Apalagi ini dilihat secara langsung. Disana ada darah bekam Rasulullah SAW, rambut Baginda Nabi, busur panah Rasulullah SAW, pedang Khalid bin Walid dan masih banyak lainnya,” ujarnya
Sadali mengaku, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku sangat menyambut baik dan memberikan penghargaan setinggi-tinghinya kepada panitia yang memilih Ambon sebagai tempat penyelenggaraan artefak Rasulullah SAW.
“Ini satu kebanggaan tentunya. Daerah kita didatangi benda milik orang-orang suci. Semoga berkahnya jatuh kepada kita masyarakat Maluku,” tandasnya
Dia mengimbau kepada masyarakat Maluku dan Ambon khususnya untuk menjaga kamtibmas selama kegiatan ini berlangsung.
“Mari kita jaga kesatuan dan merawat persatuan untuk mensukseskan acara ini. Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan hingga selesai dengan aman dan lancar,” harapnya.
Bagi masyarakat yang ingin mengunjungi Festival Al-Mulk ini dikenakan biaya atau tiket masuk sebesar Rp100 ribu/orang, mahasiswa Rp50 ribu dan pelajar Rp35 ribu/orang . Tiket bisa diperoleh di lokasi pameran. (*)