RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Peneliti dari Rakyat Maluku Research, Imbing Tuhutueru. S.Sos MSi, menilai, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) punya peluang kuat untuk membuat gebrakan yang luar biasa dan diluar dugaan publik dalam khusus perhelatan kontestasi pemilihan Gubernur Maluku.
Bagaimana tidak, kata dia, partai berlambang banteng moncong putih itu punya delapan kursi di DPRD Maluku dan tinggal menambah 1 kursi saja agar bisa memenuhi syarat mengusung kepala daerah di provinsi seribu pulau ini.
”Berdasarkan pengalaman, di mana PDIP selalu memutuskan pemberian rekomendasi di enjury time dan menurut saya akan ada gebrakan tak terduga yang bakal diambil oleh Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Yang jelas, yang bakal direkomendasi adalah orang yang murni kader, karena pengalaman kemarin di Maluku dengan pemecatan pak Murad Ismail dari Ketua DPD, termasuk pengalaman mengusung Presiden Jokowi yang pisah dari PDIP tidak mau kembali terjadi,” pungkasnya.
Menyoal siapa sosok yang menurutnya berpeluang memperoleh rekomendasi PDI-P, Imbing mengatakan, sejauh ini ada beberapa kader yang dianggap sebagai kader murni antara lain, Barnabas Orno dan Febry Calvin Tetelepta yang sudah mendaftar.
Hanya saja kata dia, bisa saja Ketum Megawati justru memberikan penugasan kepada putra Maluku yang ada di DPP.
”Ya bisa saja, Ketum Megawati memberikan penugasan partai kepada Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP, pak Komarudin Watubun untuk maju di Maluku,” sebutnya.
Pasalnya, lanjut Tuhuteru, di era pilgub 2019-2024 kemarin, Komarudin Watubun sempat berkeinginan maju di Pilgub Maluku, di mana saat itu poseter-poster dengan tema Kawan Juang Bung Komar sempat bersileweran di ruang publik.
”Nah, pak Komarudin itu menurut saya bisa jadi kuda hitam di Pilgub Maluku. Beliau anak Maluku dan beragama Muslim sama dengan Pak Murad. Jika ini terjadi maka pilgub Maluku akan sangat menarik. Bisa juga beliau dipasang untuk menahan lajunya pak Murad yang satu-satunya calon beragama Muslim di pilgub kali ini,” tandas Imbing Tuhuteru.
Kendati begitu, ia menambahkan pula bahwa yang disampaikannya ini adalah sebuah prediksi, berdasarkan pertimbagan-pertimbangan yang logis serta pengalaman karakteristik partai pemenang pileg, baik secara nasional maupun di Maluku itu.
”Ini hanya prediksi. Tapi menurut saya bisa saja prediksi ini masuk. Apabila belum terpikirkan, bisa jadi bola ini akan dimainkan oleh PDIP yang punya catatan merah dengan pak Murad Ismail,” demikian Imbing Tuhutueru. (NAM)