RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sebanyak 86 kepala keluarga (KK) terdiri dari 356 jiwa yang sudah 24 tahun lamanya menempati kawasan Pasar Gambus, Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, akhirnya mengosongkan kawasan tersebut, Rabu, 1 Mei 2024.
Lurah Uritetu, Hendrik Risakotta, mengatakan, ratusan warga setempat membongkar rumah dan lapak jualan mereka secara mandiri. Dan selama proses pembongkaran serta pengosongan kawasan tersebut, tidak ada gejolak atau perlawanan.
“Kita bersyukur bahwa mereka bisa kooperatif dan mau membongkar secara mandiri rumah serta lapaknya agar wilayah tersebut bisa dikosongkan,” katanya, kepada media ini saat proses pembongkaran berlangsung.
Hendrik menjelaskan, mereka menempati Pasar Gambus sudah sejak tahun 2.000 silam. Dan sebelum dilakukan pembongkaran, pihaknya lebih dulu melakukan pendekatan-pendekatan secara kekeluargaan agar mereka mau mengosongkan kawasan itu.
“Jadi kita melakukan pertemuan rutin dengan mereka, baik di Kantor Lurah maupun di Pasar Gambus, dengan tujuan memberikan pemahaman kepada mereka. Kita juga buat buka puasa bersama mereka,” papar Hendrik.
“Makanya saat hari ini (kemarin), kita turun untuk bilang mereka kosongkan wilayah itu, dan 86 KK ini langsung secara mandiri membongkar rumah dan lapaknya, tanpa ada sedikitpun gejolak perlawanan atau sejenisnya, sambung Risakotta.
Dikatakan Hendrik, dari 86 KK tersebut, 15 KK di antaranya belum memiliki tempat tinggal. Olehnya itu, pihaknya mengambil inisiatif untuk direlokasi sementara ke Pasar Gotong Royong sambil menunggu mereka mencari hunian tetap.
“Dan untuk 71 KK dari total 86 KK yang ada, mereka sudah mencari kos-kosan serta rumah kontrakan untuk tinggal. Sementara 15 lainnya kita relokasi di Pasar Gotong Royong selama dua bulan, sambil menunggu mereka cari tempat tinggal,” terangnya.
Hendrik menambahkan, pembongkaran atau pengosongan lokasi eks Pasar Gambus akan dilakukan selama lima hari ke depan. Pasalnya, setelah kosong, area tersebut bakal digunakan sebagai tempat parkir truck angkutan Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon.
Kawasan eks Pasar Gambus rencananya akan segera diaspal karena mau digunakan sebagai pangkalan mobil truck. Supaya jangan lagi ada puluhan truck yang parkir di depan Pelabuhan Yos Sudarso, tujuannya agar kota bisa tertata rapi,” pungkasnya. (RIO)