RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — Beredar video yanng itu dibagikan di grup-grup whatsapp sejak Minggu 21 April 2024, “Perihal Pemindahan Ibukota, Jokowi: Kita Bisa Jual Separuh Dari Pulau Kaltim”. Video yang beredar akun tiktok yang mem-video-kan hasil screenshoot media online Reportase Indonesia.
Video itu sudah dibagikan ratusan orang dan di bagikan puluhan orang. Dalam pembagian video juga ditambahkan narasi “Tumbangkan penghianat Selamatkan demokrasi Indonesia di MISKIN kan”.
Cek fakta, pertama-tama melakukan pengecekan nama media Reportase Indonesia pada laman pencarian google. Hasilnya, terdapat beberapa nama media yang sama. Hanya saja, terdapat perbedaan logo dan background media tersebut.
Media hasil screenshoot yang diposting pada akun tiktok dengan nama “sunpras” ini tidak ditemukan.
Saat melakukan pencarian, kemudian melakukan pencarian berita tersebut pada laman pencarian sejumlah media itu. Namun, judul “Perihal Pemindahan Ibukota, Jokowi: Kita Bisa Jual Separuh Dari Pulau Kaltim” tidak ditemukan.
Karena tidak ditemukan, cek fakta juga melakukan pencarian dengan metode lain, yakni mengetik judul berita “Perihal Pemindahan Ibukota, Jokowi: Kita Bisa Jual Separuh Dari Pulau Kaltim” di laman pencarian google. Hasilnya, ditemukan juga berita serupa.
Berita tersebut sudah dicek fakta oleh Liputan6.com dengan judul “Cek Fakta: Tidak Benar Jokowi Jual Separuh Kalimantan Timur untuk Ibu Kota Baru”.
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar Jokowi menjual separuh Kalimantan Timur untuk ibu kota baru. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci “soal pemindahan ibu kota, jokowi: kita bisa jual separuh dari pulau kaltim” di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya ditemukan artikel dengan judul serupa yang dimuat situs reportaseindonesia.com pada 4 September 2019 lalu.
Namun ketika dibaca lebih teliti, tidak ada pernyataan dari Jokowi yang akan menjual separuh Kalimantan Timur untuk ibukota baru.
Ketika ditelusuri lebih lanjut, isi artikel di situs reportaseindonesia.com tersebut identik dengan isi berita di situs media iNews.id berjudul “Biayai Pemindahan Ibu Kota Rp466 T, Jokowi Usul Jual Tanah Negara di Kaltim” yang dimuat pada 4 September 2019.
KESIMPULAN
Kabar tentang Jokowi menjual separuh Kalimantan Timur untuk ibu kota baru ternyata tidak benar. Faktanya, tidak ada pernyataan dari Jokowi yang menyebut akan menjual separuh Kalimantan Timur untuk ibu kota baru.
Rujukan
https://www.inews.id/finance/makro/biayai-pemindahan-ibu-kota-rp466-t-jokowi-usul-jual-tanah-negara-di-kaltim. (*)