RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — MASOHI, — Politisi NasDem Victor Alexander Loupatty alias VAL putar kamudi daftar bakal calon wakil bupati kabupaten Maluku Tengah (Malteng) periode 2024-2029.
Hal ini terbukti saat VAL mengutus orang kepercayaannya mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati di sekretariat DPC partai Gerindra Malteng, Jumat (26/4/2024).
Awalnya atribut dan baliho VAL terpampang pada sudut-sudut jalan di kota Ambon, namun entah kenapa pebisnis yang malang melintang di ibukota Jakarta ini berpaling dan melirik kursi wakil bupati Malteng. Apakah peluang disana lebih, ketimbang berjibaku di ibukota provinsi Maluku.
Vicky Patty, Tim VAL kepada rakyatmaluku.fajar.co.id di Masohi usai mengambil formulir pendaftaran mengaku, VAL merasa terpanggil sebagai anak negeri Malteng. Dan karena itu, VAL memilih mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati di negeri asalnya.
Apalagi, kata Patty, orang tua VAL pernah mengabdi disini dalam jabatan sebagai sekda Malteng. “Ini yang menjadi niat beliau kembali, dan mencalonkan diri sebagai wakil bupati,” akuinya.
Untuk itu, tambah Patty, ia dihubungi langsung dan datang bersama tim mengambil formulir di partai Gerindra. Partai Gerindra merupakan partai pertama pengambilan formulir pendaftaran balon wakil bupati oleh VAL.
“Gerindra ini partai pertama kami datangi untuk mengambil formulir pendaftaran. Kami masih menunggu arahan selanjutnya dari pak Victor. Kemana? Nanti akan kami sampaikan,” kuncinya.
Mantan Sekretaris Disdukcapil Malteng ini berharap, dengan mendaftar di partai Gerindra dapat pertimbangkan untuk rekomendasi sebagai calon bupati.
Salah satu tim desk pilkada DPC Gerindra Malteng Jhon Belseran yang dihubungi mengaku, bahwa benar tadi tim VAL datang mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati di sekretariat.
“Iya, tadi tim dari pak Victor datang mengambil formulir pendaftaran sebagai balon wakil bupati. Katanya pak Victor masih di Jakarta, jadi diwakilkan,” ujarnya.
Kata Jhon, formulir dan persyaratan sudah langsung diserahkan saat pengambilan, dan diharapkan saat pengembalian nanti kandidat yang langsung menyerahkan.
“Prinsipnya, kami terbuka kepada siapa saja. Tidak ada kekhususan di partai Gerindra. Semua kami berlakukan dengan adil. Namun perlu diingat, bahwa survey menjadi indikator utama. Jadi semua kandidat yang ingin maju dan mendaftar di Gerindra, silahkan sosialisasi diri ke masyarakat. Sebab akan dilakukan survey untuk mengukur tingkat elektabilitas dan popularitas calon untuk disampaikan ke DPP partai, guna penerbitan relomendasi,” tandasnya. (UPU)