RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Balai Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Ambon menyebutkan bahwa ekspor ikan hidup dari Provinsi Maluku meningkat hingga 50,82 persen triwulan pertama 2024.
Pada periode Januari sampai Maret tahun 2024 sejumlah 121,969 ekor, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 sebesar 80,873 ekor maka terjadi peningkatan sebesar 50,82 persen, kata Kepala BP2MHKP Ambon Muh. Hatta Arisandi di Ambon Kamis.
Sementara itu untuk volume ekspor komoditas perikanan non hidup pada Januari-Maret tahun 2024 sebesar 2.914.629 kilogram, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 sebesar 2.689.304 kilogram maka terjadi peningkatan sebesar 8,38 persen.
Dari data tersebut bisa didapatkan nilai ekspor komoditas perikanan Maluku pada periode Januari-Maret tahun 2024 sebesar 15.622.117 Dolar AS yang jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2023 sebesar 14.685.581 Dolar AS maka terjadi peningkatan nilai ekspor sebesar 6,38 persen.
Berdasarkan data tersebut kata Hatta ada 13 negara yang aktif mengimpor hasil perikanan Maluku yaitu China, Amerika Serikat, Jepang, Hong Kong, Vietnam, Australia, Malaysia, Thailand, Singapura, Ghana, Filipina, Kanada, dan Inggris.
Lima negara tujuan ekspor terbesar yaitu China, USA, Jepang, Hongkong dan Vietnam, ekspor komoditas perikanan Maluku periode Januari-Maret 2024 didominasi oleh udang vannamei, ikan tuna, live grouper dan kepiting bakau.
Menurut Hatta peningkatan tersebut tak terlepas dari kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha dan seluruh elemen terkait untuk memajukan sektor perikanan di Maluku.
Hatta berharap agar semua pengguna jasa dan juga calon pengguna jasa bisa terus mempercayakan layanan jasa BPPMHKP.
Melalui lembaga yang dia pimpin ia juga berharap agar kehadiran BPPMHKP bisa senantiasa memberikan yang terbaik kepada masyarakat sekitar.
“Semoga kepada semua calon pengguna jasa di Kota Ambon bisa terus menggunakan jasa kami, lalu beberapa pelayanan yang kami beri juga semoga bisa berdampak baik kepada warga Maluku, terlebih lagi Kota Ambon,” ucapnya. (ANT)