RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Tim Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) menilai Universitas Pattimura (Unpatti) mampu dan siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XII Tahun 2024.
“Kami ke sini dalam rangka penunjukan Unpatti sebagai tuan rumah penyelenggaraan KKN Kebangsaan 2024. Dan pada dasarnya Unpatti sudah dinilai mampu dan siap,” kata Dhanek Wardhanie, Tim Direktorat Belmawa, saat mengunjungi Unpatti Ambon dalam rangka Visitasi.
Menurut Wardhanie, KKN Kebangsaan merupakan kegiatan besar yang melibatkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di seluruh Indonesia, baik itu yang akademik, vokasi maupun keagamaan.
“Jadi nanti UIN (Universitas Islam Negeri) juga, ada Politeknik juga, selain universitas dan sekolah tinggi,” tuturnya.
Dia menjelaskan, KKN Kebangsaan adalah satu-satunya kegiatan dari Belmawa yang menghimpun seluruh komponen pendidikan yanga ada, dengan semangat gotong royong kolaborasi untuk kemajuan bersama.
“Sehingga nantinya akan berdampak juga di masyarakat lokasi KKN Kebangsaan itu diadakan. Mungkin dalam waktu satu bulan tidak langsung wah, tapi ada embrio di situ,” jelas Wardhanie.
“Dan mungkin nanti kalau misalnya Unpatti siap juga, mantan lokasi itu bisa saja ada KKN lanjutan. Mungkin dari perguruan tinggi lain. Tidak menutup kemungkinan Perguruan Tinggi lain melakukan KKN kebangsaan juga,” tambahnya.
Di kesempatan itu, Rektor Unpatti, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, berharap gambaran terkait kesiapan Unpatti yang disampaikan dalam pertemuan kali ini, dan berbagai arahan serta penguatan dari Tim Belmawa, akan membuat Unpatti semakin siap pada Juli dan Agustus 2024 mendatang.
Selain itu juga para mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Akademik dan Vokasi, Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Perguruan Tinggi Keagamaan dapat mengikuti kegiatan KKN Kebangsaan ini dengan baik .
“Berharap nilai ideologi, Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan 4 Pilar Kebangsaan dapat diimplementasi dan menjadi penguatan dalam melaksanakan kegiatan KKN Kebangsaan,” harapnya.
KKN Kebangsaan merupakan kegiatan dari perwujudan konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memadukan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam satu kegiatan. KKN Kebangsaan merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek di setiap tahun dengan mempercayakan salah satu perguruan tinggi sebagai tuan rumah.
Pada tahun lalu, tuan rumah serupa adalah Universitas Tanjungpura di Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Program Nasional KKN Kebangsaan ini sudah digelar di Indonesia Timur untuk kelima kalinya, dan terakhir di Unpatti sebagai tuan rumah.
KKN Kebangsaan menjadi program nasional yang dilaksanakan untuk menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air, wawasan dan jiwa kebangsaan serta patriotisme mahasiswa dalam bingkai NKRI.
Selain itu, menjadi wadah komunikasi, pertukaran ide serta membangun jejaring bagi mahasiswa dari seluruh tanah air dalam mempersiapkan dan mematangkan diri sebagai calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang dan siap mengabdikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan bangsa dan negara.
Direncanakan, para mahasiswa KKN Kebangsaan akan melakukan kegiatannya pada lima lokasi tujuan, yakni Kota Ambon, Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat pada Juli-Agustus 2024 mendatang.
Dengan berbagai kegiatan dan program yang sesuai dengan kondisi dan potensi daerah dan masyarakat setempat serta target kontribusi yang dapat dilakukan oleh mahasiswa KKN Kebangsaan. Hal ini tergambar dari paparan yang disampaikan oleh Ketua Pengelola Mata Kuliah KKN Universitas Pattimura Dr. S. Ritiauw, M.Pd.
Dan direncanakan juga para Dosen Pendamping Lapangan (DPL) berbagai Perguruan Tinggi akan mengirimkan delegasi dan mengunjungi desa-desa dan memastikan kesiapan menerima mahasiswa KKN Kebangsaan. Unpatti akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota /Kabupaten dan stakeholder pendukung lainnya untuk memuluskan kegiatan ini. (RIO)
