RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Komitmen PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara untuk melistriki hingga ke pelosok daerah terus dibuktikan melalui program Light Up The Dream.
Mimpi keluarga prasejahtera bisa terwujud berkat donasi yang berasal dari insan PLN, kemudian disalurkan berupa penyambungan listrik secara gratis.
Sepanjang Februari 2024, PLN UIW MMU melalui 11 unitnya yang tersebar di Maluku dan Maluku Utara telah memberikan sambungan listrik baru secara gratis kepada 64 keluarga prasejahtera.
Jumlah ini bahkan melampaui target PLN UIW MMU, yakni 43. Sehingga presentasenya mencapai 148 persen di Februari 2024.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula mengatakan, program Light Up The Dream datang dari niat tulus insan PLN di wilayah kerjanya. Hal ini merupakan bukti komitmen bersama PLN untuk mewujudkan energi yang berkeadilan dan pemerataan akses listrik hingga ke pelosok daerah Maluku dan Maluku Utara.
“Kami terus gaungkan program Light Up The Dream ini, hingga capaian luar biasa di Februari 2024,” kata Awat, Rabu kemarin.
Awat melanjutkan, dengan memberikan akses listrik yang berkeadilan bagi masyarakat, PLN UIW MMU telah berkontribusi dan memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat.
“Diharapkan tentu saja akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat tak hanya pakai listrik untuk kebutuhan domestik saja, mereka bisa didorong untuk memulai usaha, atau mengembangkan potensi yang telah ada dengan menggunakan listrik ini,” sambungnya.
Adapun 64 keluarga prasejahtera yang telah menikmati sambungan listrik gratis ini tersebar di 11 unit, Yakni UP3 Ambon yang mampu merealisasikan 19 pelanggan dari target 10, UP3 Masohi 10 terealisasi dari target 5 pelanggan
, UP3 Saumlaki telah tercapai 2 keluarga, UP3 Sofifi – 4 pelanggan
, UP3 Ternate sebanyak 10, dari hanya 8 target pelanggan
, UP3 Tobelo mencapai 3 pelanggan
, UP3 Tual – 4 pelanggan
, UPK Maluku sebanyak 6 pelanggan
, UP3B Maluku tercapai 6 pelanggan
, UP2K Maluku dan Maluku Utara ada 1 pelanggan
, Kantor Wilayah meski tak ada target, namun terealisasi hingga 3 pelanggan.
Banyak momen-momen berkesan tertangkap saat pertama kali dilakukan penyalaan di berbagai unit wilayah, misalnya di Sofifi, Maluku Utara.
Salah satu penerima listrik gratis di Desa Tetewang, Dikson Diga tak henti-hentinya mengucap syukur. Setelah sekian lama, akhirnya keluarga prasejahtera itu melihat terang di rumahnya.
Dengan adanya bantuan ini saya ucapkan puji dan sukur atas bantuan ini pula semoga dapat mendorong ekonomi keluarga kami dan meringankan proses belajar anak-anak ketika sudah di rumah, terimakasih PLN,” kata Dikson.
Cahaya yang sama dinikmati Bernat Lambek. Warga Weda, Maluku Utara ini akhirnya bisa menikmati listrik untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
“Kami sekeluarga sangat berterima kasih kepada PLN karena dengan penyerahan program LUTD ini kepada kami, kami bisa menikmati dan memanfaatkan listrik untuk kebutuhan sehari-hari ataupun digunakan untuk meningkatkan hasil saat bertani,” ujar Bernat.(CIK)