RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Mayat pria tanpa identitas ditemukan di perairan Dusun Haya, Desa Sole, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Senin, 19 Februari 2024.
Setelah ditemukan, nelayan melaporkan kejadian itu ke Polsek Waesala. Menerima kabar itu, Kapolsek berkoordinasi dengan pihak kecamatan guna mengevakusi mayat itu.
Tiba di TKP, tim evakuasi melihat jasad korban mengapung dengan kaki diikat pakai tali nilon di rompong ikan dan sudah membusuk. Korban tidak lagi memakai baju.
Jenazah kemudian dievakuasi ke darat mengunakan speedboat. Pukul 14.30 WIT, tim dan jasad korban tiba di Waesala dan dibawa menuju Rumah Sakit Pratama.
Terkait temuan mayat ini, Kasi Humas Polres SBB Ipda Samuel yang dihubungi Rakyat Maluku, membenarkan.
Ia menjelaskan, seteleh dilakukan visum luar oleh dokter, ternyata kepala tinggal tengkorak,mata dan telinga tidak ada, kedua kaki dan tangan tinggal tulang.
“Badan sudah mengalami proses pembusukan, berwarna putih, ketika ditekan lunak, jari kaki tidak ditemukan, jari tangan, hanya tangan kiri yang ada beberapa tulang,” jelas Kasi Humas, Selasa, 20 Februari 2024.
Dikatakan, hingga saat ini, mayat tersebut masih berada di Rumah Sakit Pratama Waesala. Sebab, belum ada warga yang melapor kehilangan anggota keluarga.
“Awalnya kita menduga itu La Arman, yang hilang seminggu lalu. Kemudian ada orang dari Sulawesi Utara (Sultra) telepon, sampaikan itu keluarganya, tapi sampai saat ini tidak ada kelanjutan,” ujarnya.
Pihaknya saat ini masih menyelidiki identitas korban. Ini perlu sebelum Polres ambil alih mengubur mayat itu.
Hingga saat ini Satreskrim Polres SBB masih melakukan upaya penyelidikan dan mencari identitas mayat tersebut,” pungkasnya. (AAN)
