RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Kios-kios pedagang kaki lima (PKL) yang berjejer di atas trotoar, dekat Kali Waitomu, Kelurahan Rijali, Kecamatan Sirimau, nyaris dibakar orang tak kenal (OTK).
Peristiwa ini terjadi Minggu, 18 Februari 2024, sekira pukul 04.30 WIT.
Informasi yang dihimpun media ini, api pertama kali muncul di salah satu meja jualan yang ada di depan kios milik Oneng.
Usai membakar meja jualan, OTK langsung kabur bersama sepeda motornya.
Marlon, saksi mata yang melihat pelaku kabur lewat jalan yang berlawanan arah jalur angkot dalam kota masuk ke terminal. Marlon sempat melakukan pengejaran mengunakan sepeda motor.
Sementara warga lainnya memadamkan api di meja jualan sebelum merembet ke kios-kios lainnya.
Marlon mengungkapkan bahwa pelaku dikejar hingga ke Ahuru. Sayang, pelaku tak dapat ditangkap.
“Beta (saya) kejar dia sampai di jembatan Ahuru. Karena seng (tidak) dapat beta pun balik,” ungkapnya.
Sementara Oneng mengatakan, dirinya baru tahu kalau kiosnya nyaris dibakar setelah dihubungi.
“Mas (tetangganya di pasar) telepon sampaikan meja yang terbakar. Beta turun lihat,” katanya kepada Rakyat Maluku.
Disinggung apakah selama ini dirinya bermasalah dengan orang lain, pria yang tinggal di Air Besar (Arbes) Desa Batumerah, ini mengatakan dia tidak mempunyai musuh.
“Beta seng ada masalah dengan orang lain. Beta juga seng punya musuh. Beta jual sembako,” ucapnya.
Pantauan Rakyat Maluku di tempat kejadian perkara (TKP), Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease AKP La Beli menyambangi lokasi sekira pukul 16.00 WIT, telah diberitu kejadian itu.
La Beli kemudian berbicara dengan saksi mata, Marlon
“Minta no HP kamu, nanti anggota datang minta keterangan. Beta naik ke Kayu Tiga dulu (ada kaco),” ucap La Beli. (AAN)