RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Ada 1.500 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di wilayah hukum Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease.
Total TPS itu akan dijaga 1.000 personel.
Personel-personel tersebut, berasal dari Polresta Ambon juga Polda Maluku.
“Kita ada 1.000 personel yang amankan 1.500 TPS,” kata Kapolresta Ambon Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim kepada Rakyat Maluku di Mapolresta usai apel pergeseran pasukan, Minggu, 11 Februari 2024.
Sebanyak 1.500 TPS ini, 111 diantaranya rawan, 41 sangat rawan dan kurang rawan 1.350 TPS. Untuk pengamanannya nanti, personel dibagi sesuai tingkat kerawanan.
“Tentunya kita sudah buat suatu formula untuk bagaimana kita mengamankan TPS-TPS tersebut.
Jadi setiap TPS yang kita anggap rawan itu kita turunkan personel dan kami perbanyak. Termasuk juga dukungan dari teman-teman Brimob,” jelasnya.
Kapolresta berharap agar Pemilu nanti berjalan aman dan lancar. Guna mencapai ini, perlu dukungan semua pihak dalam menjaga Keamanan dan Kertertiban masyarakat (Katimbas) yang kondusif.
“Masayarakat mau membantu pihak kepolisian untuk mengamankan seluruh rangkaian Pemilu ini khususnya di hari H pemungutan suara,” harapnya.
Sebelumnya, saat memimpin apel pergeseran pasukan, Kapolresta minta semua personel yang terlibat menjaga sampai selesai penghitung suara di TPS.
“Pastikan semua selesai baru bergeser. Pengamanan logistik Pemilu juga begitu. Sampai semua clear. Tugas dan amanat yang diberikan oleh bangsa dan negara harus kita amankan dengan sebaik-baiknya,” pesan Kombes Driyano.
Ia juga minta aparat kepolisian baik di Polresta Ambon maupun Polda Maluku yang diBKOkan ke Polresta, agar jaga netralitas.
“Jangan ada yang terlibat politik praktis. Kita (Polri) harus netral,” pungkasnya.(AAN)