RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Perum Bulog Maluku memastikan stok beras di gudang saat ini mencapai 20.200 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga memasuki bulan puasa atau Ramadhan 1445 H.
“Masyarakat tidak perlu berbelanja banyak apalagi sampai menimbun, Perum Bulog Maluku menjamin permintaan masyarakat hingga bulan puasa Ramadhan nanti bahkan sampai perayaan Idul Fitri cukup,” kata Kepala Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara Chaerul Mazhar di Ambon, Rabu.
Menurut dia, kendati saat ini kondisi cuaca kurang baik namun ia memastikan stok beras tetap aman.
Dia merinci stok beras 20.200 ton itu terdiri atas 13.600 ton di gudang milik Bulog tersebar di gudang Air Salobar dan Halong di Kota Ambon, kemudian Kota Tual, Sefnana di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KTT), dan Mako Kabupaten Pulau Buru.
Sedangkan 6.600 ton merupakan beras asal Vietnam yang dan sudah di bongkar di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
“Kami juga sedang melakukan permintaan lagi untuk mengantisipasi, apalagi menjelang bulan puasa sampai Idul Fitri pasti ada kegiatan pasar murah dan sebagainya, stok beras harus tetap tersedia dalam jumlah yang cukup,” ujarnya.
Selain beras, Bulog Maluku juga mempunyai kebutuhan pokok yang lain seperti gula pasir dan minyak goreng, hal ini untuk mengimbangi permintaan di daerah ini.
“Stok gula pasir tercatat sebanyak 68 ton, dan minyak goreng 95.000 liter, jadi cukup banyak,” kata dia.
Terkait harga, sekarang ini di pasar tradisional harga gula pasir sudah mencapai Rp17.500 per kilogram ,dan sudah sesuai dengan HET yang ditetapkan Bapanas pada akhir 2023.
Sedangkan untuk minyak goreng terutama minyak goreng Kita masih tetap yakni sebesar Rp14.000 per liter.(ANT)