RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Calon Presiden (Capres) RI 2024-2029 Nomor Urut 01, Anies Rasyid Baswedan, menyampaikan bahwa Ambon harus menjadi ibukota Maritim Indonesia.
Hal ini mengingat kekuatan alam Maluku yang luar biasa, yakni memiliki perairan yang kaya dengan ikan, sayangnya semua itu belum dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Maluku.
“Tadi pagi (kemarin) dalam diskusi Desak Anies dengan teman-teman muda, saya sampaikan bahwa Ambon ini, Maluku ini, harus menjadi ibukota maritim Indonesia,” kata Anies, saat berkampanye dalam acara pertemuan Akbar bersama simpatisan di lantai II Gedung Islamic Center, Kota Ambon, Senin, 15 Januari 2024.
Menurut Anies, sudah saatnya Ambon mempunyai pelabuhan baru sendiri, sebagaimana yang sudah lama dijanjikan oleh pemerintah pusat, yaitu Lumbung Ikan Nasional (LIN).
“Yang kita lihat di sini (Maluku) mulai dari kepastian harga hasil laut dan pengelolaan berbasis lokal, namun selama ini masyarakat Maluku masih mendapatkan yang kecil-kecil saja, yang besar-besarnya belum terasa di sini. Maka itu, kita siapkan perubahan untuk menjadikan itu (LIN) kenyataan,” ujarnya.
Maluku yang dikenal dengan nama Jazirah Al Mulk, lanjut Anies, adalah negeri kepulauan yang mempunyai sejarah amat panjang dan sudah ratusan tahun mempesona dunia. Olehnya itu, izinkan Ambon dan Maluku untuk bangkit kembali mempesona dunia.
“Masyarakat Maluku telah berhasil merangsang dunia untuk datang ke tempat ini. Karena itu saya ingin sampaikan dalam kesempatan ini bahwa perubahan yang ingin kita kerjakan adalah untuk mengubah nasib seluruh masyarakat Indonesia,” terang Anies.
Selain itu, lanjut Anies, Ambon dikenal dengan kota musik dunia. Olehnya itu, dia berkeinginan untuk membangun musik dengan konsep hall di Ambon berstandar internasional. Sehingga, talenta-talenta masyarakat Maluku dapat tampil di tempat tersebut.
“Lokasi lahir boleh di mana saja, tapi karyanya harus setinggi langit dan mendunia,” katanya.
Anies juga mengajak ribuan masyarakat yang hadir pada kesempatan itu untuk dapat memilih dirinya bersama A. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) selaku pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI Nomor Urut 01 pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
“Hai bapak ibu di sini, apakah harga beras murah? Apakah pendidikan murah? Apakah kesehatan murah? Apakah pekerjaan mudah? Apakah BBM langka dan mahal? Jika semua yang ada di sini ingin perubahan, maka pilih pasangan nomor urut satu,” ajaknya.
Dia menjelaskan, ketimpangan bukan hanya terjadi dan dirasakan di Provinsi Maluku, melainkan juga banyak terjadi di daerah lainnya di Indonesia.
“Kita tidak ingin Indonesia menjadi negara yang retak karena ketimpangan. Persatuan membutuhkan keadilan, kesetaraan dan perubahan untuk mengantarkan kita menjadikan Indonesia yang adil dan makmur untuk semuanya,” jelas Anies.
Turut hadir, para anggota DPR RI dan caleg DPR/ DPRD se-Maluku dari partai pengusung dan pendukung (NasDem, PKS, PKB dan Ummat), tokoh adat dan tokoh agama se-Maluku, simpatisan dan relawan AMIN se-Maluku, para jurkam AMIN di Maluku dan Timnas AMIN. (RIO)