RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Briptu RL, anggota Polres Maluku Tenggara (Malra), diduga menembak Piet Ernes. Tembakan ini mengenai perut sebalah kanan, sehingga korban dilarikan ke rumah sakit setempat, Rabu, 27 Desember 2023 sekira pukul 23.00 WIT.
Penembakan ini terjadi di Desa Taar, Kecamatan Dullah Selatan, usai Briptu RL dan teman-temannya diduga mengonsumsi minuman keras (miras) jenis sopi.
Informasi yang diperoleh media ini, waktu itu, korban, terduga pelaku dan rekan-rekan mereka sedang mengonsumsi miras.
Usai miras, yang lain pulang ke rumah masing-masing, sementara Briptu RL dan Piet Ernes, duduk sendirian. Saat itulah terjadi penembakan tersebut.
Sementara kabar lain yang diperolah media in juga, kala itu, Briptu RL mengutak atik pistol jenis revolver miliknya. Anggota Polri itu mengarahkan pistol kepada Piet Ernes, tanpa disadari pistol tersebut sudah terisi peluru dan meletus sehingga mengenai korban.
“Oknum polisi ini bercanda, tapi dia tidak tahu kalau ada peluru. Setelah tertembak, korban ini digotong oleh oknum polisi itu dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Karel Sadsuitubun,” ujar sumber terpercaya kepada Rakyat Maluku, Kamis, 28 Desember 2023.
Sambung sumber tersebut, karena IGD (Instalasi Gawat Darurat) RSUD Karel Sadsuitubun penuh sehingga diarahkan ke RS Hati Kudus Langgur.
“Selesai penanganan medis di Hati Kudus, korban dirujuk kembali ke Karel Sadsuitubun untuk operasi pengeluaran peluru,” ucapnya.
Soal dugaan Briptu RL menembak warga Taar ini, Kapolres Malra AKBP Frand Duma dan Wakapolres Kompol Izaac Risambessy, saat keduanya dihubungi berbeda lewat seluler, tak mengangkat Handphone. Begitu juga pesan WhatsApp Rakyat Maluku tidak dibalas. (AAN)