RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena menghadiri temu lapang Smart Fisheries Village (SFV). Dalam pertemuan itu, ditegaskan akan menularkan program terus pada Desa/Negeri lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) apabila hal ini berhasil diterapkan oleh Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon.
Kata Wattimena, program tersebut punya nilai potensi minimal di dalam teluklah supya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya sudah bilang buat desa-desa yang lain, saya selalu banggakan SFV ini di berbagai tempat saya bilang kalau dia sudah jadi dan berdampak bagi kota ini, kita tularkan ke desa-desa yang lain,” kata Wattimena.
Menurutnya, kepercayaan yang diberikan Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Penyuluhan dan Perikanan Pusat dan Kota Ambon, dapat dilihat sebagai peluang untuk membangun kota ini semakin baik kedepan.
“Prinsipnya pemerintah kota akan mendukung sepenuhnya dan lewat keselamatan ini saya minta OPD-OPD terkait untuk segera eksekusi jangan kita terus beretorika kita beropini supaya siapa tau ada program lain dari kementrian perikanan dan kelautan kita bisa dapat,” jelasnya.
Wattimena berterimakasih kepada Kepala Pusat Balai Penyuluhan dan Perikanan bersama jajaran sampai ke daerah yang telah menjadi Poka sebagai salah satu dari 10 desa diseluruh Indonesia sebagai pilot project SFV. Diharapkan sinergitas ini akan berdampak luas bagi masyarakat di Kota Ambon.
Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, Dr. Lilz Aprilya Pregiwati, mengungkapkan alasan memilih Desa Poka sebagai SFV dikarenakan perikana merupakan komiditas yang dikembangkan oleh tempat tersebut, dan banyak pertimbangan strategis lainnyal.
“Lokasi Desa Poka memiliki aksebilitas yang cukup baik dari sisi prasarana, komunikasi ekonomi atau keamanan dan juga dukungan pemerintah. Untuk itu, kami berharap program ini akan memeiliki peran yang sangat penting dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” Harapnya. (MON)