RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — TUAL, — Pemerintah Kota (Pemkot) Tual membuka Gebyar Pasar Murah Terpadu Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Pasar UN, Senin 18 Desember 2023.
Pj Walikota Tual Hi. Akhmad Yani Renuat,. S.Sos. M.Si. MH mengatakan, Pasar Murah Terpadu merupakan bagian dari komitmen Pemerintahan untuk pemenuhan kebutuhan pokok masyarkat dengan harga murah terutama pada menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru.
Pasalnya kata Renuat, dengan pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Harapkan pasar murah ini bantu pemenuhan kebutuhan sejumlah bahan pokok seperti beras, gula, tepung, minyak goreng, bawang, sayur bahkan ikan, Ayam dan Telur Tentunya ini membuat ibu-ibu dapat tersenyum dalam mempersiapkan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, jelasnya.
Selain itu, pasar murah ini ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi para pedagang dalam mendistribusikan barang dagangannya tanpa terhambat dengan persoalan harga. Pemerintah kota Tual telah memberikan subsidi 60 persen dari harga pasarnya.
Ditegaskan, sejak memasuki Bulan Desember 2023, stok kebutuhan pokok masyarakat Kota Tual tetap tersedia dalam jumlah yang cukup, dan harga yang relatif terjangkau, walaupun beberapa komoditi mengalami kenaikan harga.
Namun pemerintah daerah terus berupaya keras untuk mengendalikan harga, ini semua berkat kerjasama yang baik antara pemerintah Kota Tual, sub distributor serta semua pihak dalam distribusi barang pokok yang telah terbangun dalam rangka mengontrol peredaran kebutuhan barang pokok terutama sembilan bahan pokok (sembako) dan mengendalikan terjadinya lonjakan harga barang jelang Natal.
Setelah membuka Gebyar Pasar Murah, Pj Walikota bersama rombongan langsung meninjau lokasi penjualan Pasar Murah di Pasar UN dan Pasar Tual.
Bukan saja Pj Walikota Tual melakukan peninjau. Namun Pj Walikota langsung dialog dengan masyarakat terkait langka Pemkot gelar Pasar murah tersebut.
Dalam dialog tersebut masyarakat sangat merespon langka Pemkot Tual tersebut. Pasalnya, harga barang yang dijual oleh Pemkot sangat murah dan dapat dijangkau oleh masyarakat yang ekomomi rendah. (NET)